geografi lingkungan

Khoirunnas anfa'uhum linnas

Kamis, 11 Oktober 2012

Mineral Alterasi Complete

Selamat Pagi Blooger, selidik punya selidik banyak yang tertarik tentang mineral-mineral alterasi yang sebelumnya saya posting di blog ini. Nah sekarang saya mau munculkan versi lengkapnya dan beberapa contoh gambar mineralnya gan, Silahkan di copy kalau diperlukan untuk bahan referensi, jangan lupa cantumkan juga blog cerpen (http://syawal88.wordpress.com) ini sebagai sumber




  1. Andalusite.

  • Sifat Fisik. :Mineral ini secara dominan mempunyai warna kemerahan/cokelat; sedangkan kekerasan 6,5 – 7,5 skala mohs; mudah hancur, kilap kaca, dapat ditembus oleh cahaya, belahan 1 arah, pecahan uneven/irrengular, conchoidal; densitas 3.13 – 3.16 g/cm3, bentuk tabular.
  • Sifat Kimia. : Komposisi kimia yang penting Al, O, Si; merupakan salah satu mineral anggota grup Silimanite, Andalusite – Kaoninite series; mengandung silikat aluminum; rumus kimia Al2[OlSiO4].
  • Sifat Optik ;Sistem kristal orthorombic, termasuk dalam kelas dipyramidal, tidak mempunyai kembaran, berbentuk euhedral dan seperti kolom, optik (α = 1.632, β= 1.638, γ = 1.634) 
  • Lingkungan Pembentukan.
    Lingkungan terbentuk pada daerah metamorfosa kontak dan metamorfosa regional yang terbentuk oleh proses metamorfosa dari batuan serpih aluminium, sehingga terlihat bentukan bentukan penjajaran mineral pada batuan yang terdapat mineral ini dan sering berasosiasi dengan kuarsa.
  1. Actinolite.
  • Sifat Fisik. : Sifat fisik dari mineral ini ditunjukkan dengan warna hijau sampai hijau kehitaman, Hal ini dikarenakan komposisi kimia yang terkandung pada mineral ini, densitas pada mineral ini sebesar 3.03 – 3.24 g/cmkekerasan mineral ini adalah 5 – 6 skala mohs, dengan cerat berwarna agak putih terang, , kilap mineral ini termasuk kilap kaca sampai sutera, Karena komposisi serta tekstur dan sistem mineral pada mineral maka mineral ini dapat ditembus oleh cahaya hal itu sejalan dengan partikel paretikel pembentuk mineral ini yang mudah dilalui oleh cahaya, Relief permukaan sedang/lembut..
  • Sifat Kimia : Komposisi kimia yang penting Ca, H, Mg, O, Si, merupakan salah satu mineral anggota Amphibole, rumus kimia Ca2(Mg, Fe2+)5(Si8O22)(OH)2.    
  • Sifat Optik :Sistem kristal monoklin, kelas kristal prismatic, kembaran berbentuk parallel, optik (α = 14.56-1.63, β= 1.61-1.65, γ = 1.63-1.66).
  • Lingkungan Pembentukan Mineral.
    Lingkungan terbentuk pada daerah metamorfosa dan terbentuk di dalam sekis kristalin dimana Temperatur suhu sangat berpengaruh dalam pembentukan mineral ini.
  1. Albite.

  • Sifat Fisik :Mineral ini mempunyai Kilap kaca, dimana bentuknya transparan (Tembus cahaya), dengan warna dominan: putih, kebiru-biruan, abu-abu, merah muda, dll. Gores putih. Skala kekerasan (Mohs): 6 -6½, belahan sempurna di [001], baik di [010], tak sempurna di {110}, pecahan Irregular/Uneven, conchoidal. Densitas (yang di/terukur): 2.6 -2.65 g/cm3, densitas (yang dihitung): 2615(6) g/cm3.
  • Sifat Kimia ;Komposisi kimia yang penting Na, Al, O, Si, merupakan salah satu mineral anggota grup Feldspar, mengandung silika dan aluminum, rumus kimia Na(AlSi3O8).
  • Sifat Optik ; Sistem kristal triclinic, termasuk dalam kelas pinacoidal, kembaran polysintethic, optik (α = 1.525, β= 1.529, γ = 1.536).
  • Lingkungan Pembentukan.
    Pada daerah vulkanik, tepatnya pada daerah hidrotermal sebagai urat dan genesanya yaitu hasil dari metasomatisma sodium.
  1. Alunite.

  • Sifat Fisik : Warna putih, kekerasan 3,5 – 4 skala mohs, mudah hancur, pecahan uneven/irrengular conchoidal, densitas 2.6 – 2.9 g/cm3 , dapat ditembus oleh cahaya, kilap tanah, belahan 1 arah, bentuk tabular.
  • Sifat Kimia :Komposisi kimia yang penting Al, K, H, O, S; merupakan salah satu mineral anggota grup Alunite, mengandung sulfat; rumus kimia KAl3[(OH)3[SO4]2.
  • Sifat Optik : Dilihat dari sifat optik pada mineral ini mineral ini mempunyai Sistem kristal trigonal, termasuk dalam kelas diagonal pyramidal kilap kaca, kembaran parallel seperti carlsbad, optik (α = 1.572, β= 1.592).
  • Lingkungan Pembentukan.
    Mineral ini terbentuk atau terubah pada lingkungan vulkanik yaitu dibentuk oleh alterasi hidorthermal dari batuan vulkanik asam dan menegah yang dikontrol oleh fluida hidrothermal tersebut
  1. Anhydrite.

  • Sifat Fisik ; warna dominan pada mineral ini berwarna kebiruan ; dengan kekerasan 3 – 3,5 skala mohs; sedangkan cerat putih atau kehijauan; pecahan uneven/irrengular ; densitas 2.98(1) g/cm3; belahan 1 arah; kilap kaca, dapat ditembus oleh cahaya.
  • Sifat Kimia ; Komposisi kimia yang penting didalam mineral ini adalahCa, O, S; merupakan struktur yang sama dengan Ferruccite; mengandung sulfat; rumus kimia CaSO4.
  • Sifat Optik. ;Mempunyai sistem kristal orthorombic, termasuk dalam kelas dipyramidal, tidak mempunyai kembaran ketika dilihat melalui pengamatan mikroskopik, optik (α = 1.570, β= 1.575, γ = 1.614).
  • Lingkungan Pembentukan ; Terbentuk pada lingkungan laut yang terbentuk karena proses evaporasi dari lapisan kubah garam. Mineral ini hampir berbentuk seperti talk namun yang membedakan dengan mineral kalsit adalah mineral ini tidak mempunyai belahan yang banyak pada permukaannya
  1. Apatite.

  • Sifat Fisik; Mineral ini relatif berwarna transparan namun pada beberapa tempat mineral ini berwarna agak putih; kekerasan 5 skala mohs; cerat putih; pecahan uneven/irrengular dan conchoidal ; densitas 3.1 – 3.25 g/cm3; kilap kaca, dapat ditembus oleh cahaya.
  • Sifat Kimia ;Komposisi kimia yang terkandung dalam apatit adalah Ca, F, O, P; anggota dari mineral Apatite; mengandung fosfat; rumus kimia Ca5[FI(PO4)3].
  • Sifat Optik ; Sifat optik pada mineral ini ditunjukkan dengan sistem kristal hexagonal, termasuk dalam kelas dipyramidal, tampak adanya pleokroisme, optik (α = 1.570, β= 1.575, γ = 1.614).
  • Lingkungan Pembentukan.
    Terbentuk pada daerah vulkanisme sebagai mineral aksesori di dalam batuan beku yang terbentuk.
    Penggambaran Petrografis beberapa Mineral diatas


  1. Baryte.

  • Sifat Fisik ; secara umum warnanya tidak terlalu jauh beda dengan apatit mineral ini tidak mempunyai warna (transparan sampai putih) ; dengan kekerasan 3 – 3,5 skala mohs; cerat putih atau kehijauan; pecahan uneven/irrengular ; densitas 4.47 g/cm3; belahan 1 arah; kilap kaca, dapat ditembus oleh cahaya.
  • Sifat Kimia ; Komposisi kimia yang penting Ba, O, S; merupakan anggota dari Baryte grup mineral; mengandung sulfat; rumus kimia BaSO4.
  • Sifat Optik ; sifat optik pada mineral ini ditunjukkan dengan sistem kristal yang relatif orthorombik, termasuk dalam kelas dipyramidal, pleokroisme tampak, optic nα = 1.634 – 1.637 nβ = 1.636 – 1.638 nγ = 1.646 – 1.648
  • Lingkungan Pembentukan ;Ditemukan sebagai mineral gang di dalam cebakan bijih logam yang terbentuk karena proses epithermal atau mesothermal
  1. Biotit.

  • Sifat Fisik.
    Warna putih, kekerasan 2,5 – 3 skala mohs; cerat putih, belahan 1 arah, bentuk lembaran, kilap kaca, dapat ditembus oleh cahaya, densitas 2.7 – 3.3 g/cm3, berbentuk tabular dan rhombohedral..
  • Sifat Kimia ;Komposisi kimia yang penting Al, K, H, O, S; merupakan salah satu mineral anggota grup Alunite, mengandung sulfat; rumus kimia KAl3[(OH)3[SO4]2.
  • Sifat Optik ;Sifat optik pada mineral ini ditunjukkan dengan istem kristal trigonal, termasuk dalam kelas diagonal pyramidal kilap kaca, tidak mempunyai kembaran, optik (α = 1.570-1.63, β= 1.61-1.7, γ = 1.61-1.7).
  • Lingkungan Pembentukan ;mineral ini terubah dan terbentuk di dalam batuan beku, seperti granit sampai gabro yang mengalami proses metamorfisme, selain itu ditemukan pada berbagai pegmatite dan dalam lava serta batuan metamorf.
  1. Calcite.

  • Sifat Fisik.
    Secara megaskopis mineral ini berwarna putih, kuning,dan merah; kekerasan 3 skala mohs; cerat putih; pecahan uneven/irrengular ; densitas 2.711 g/cm3; belahan 1 arah; kilap kaca, dapat ditembus oleh cahaya.
  • Sifat Kimia.
    Komposisi kimia yang penting C, Ca, O; merupakan anggota dari Calcite grup mineral; mengandung unsur karbonat; rumus kimia CaCO3. Mineral ini kaya terhadap kandungan kalsium sehingga dalam proses pelarutan dengan mineral asam ia sangat cepat beraksi
  • Sifat Optik.
    Sistem kristal trigonal, termasuk dalam kelas hexagonal scalenohedral, optik nω = 1.640 – 1.660 nε = 1.486.
  • Lingkungan Pembentukan.
    Terbentuk di laut, sebagai nodul dalam batuan sedimen, selain itu juga bisa terbentuk pada urat-urat hydrothermal sebagai mineral gang di dalam berbagai batuan beku. 
  1. Chlorite.

  • Sifat Fisik ; secara umum mineral ini berwarna hijau , kekerasan 2 – 2,5 skala mohs; kilap tanah/lilin; pecahan sub-conchoidal ; densitas 2.6 – 3.3 g/cm3; belahan 2 arah; tidak dapat ditembus oleh cahaya; cerat tidak mempunyai warna, bentuk prismatik
  • Sifat Kimia ;Komposisi kimia yang penting Al, H, O, Si; mengandung unsur silikat dan aluminum; rumus kimia Al2Si2O5(OH)4..
  • Sifat Optik ;Sistem kristal monoclinic, kelas kristal pedial, pleokroisme lemah tidak tampak, mempunyai surface relief rendah,optik (α = 1.570-1.66, β= 1.57-1.67, γ = 1.57-1.67).
  • Lingkungan Pembentukan.
    Terbentuk karena alterasi dari metamorfosa tingkat rendah dan alterasi hidrotermal dari mineral besi, magnesium silikat. Sebagian besar di temukan pada betuan beku maupun metamorf
  1. Cordierite.

  • Sifat Fisik; sifat fisik yang ditunjukkan oleh mineral ini adalah warna biru, violete, gelap ; kekerasan 7 – 7,5 skala mohs; pecahan sub conchoidal ; densitas 2.6 – 2.66 g/cm3; belahan 1 arah; kilap kaca, dapat ditembus oleh cahaya, tidak mempunyai cerat.
  • Sifat Kimia ; Komposisi kimia yang penting Al, Fe, Mg, O, Si ; mengandung unsur silikat; rumus kimia (MgFe)2Al4Si5O18.
  • Sifat Optik ; Sistem kristal orthorombic, termasuk dalam kelas dipyramidal, pleokroisme kuat, optic nα = 1.527 – 1.560 nβ = 1.532 – 1.574 nγ = 1.538 – 1.578
  • Lingkungan Pembentukan.
    Terbentuk di dalam batuan beku asam gunung berapi dan terbentuk pda metamorfosa regionsl tingkat tinggi pada sekis.
  1. Diaspore.

  • Sifat Fisik ; Warna putih/cokelat ; kekerasan 6,5 – 7 skala mohs; kilap kaca / seperti mutiara; pecahan conchoidal ; densitas 3.38 g/cm3; belahan 1 arah; kilap kaca, dapat ditembus oleh cahaya, cerat putih, kekerasan sangat kuat.
  • Sifat Kimia ; Komposisi kimia yang penting Al, H, O; mengandung unsur hidroksida; rumus kimia (MgFe)2Al4Si5O18.
  • Sifat Optik ; Sistem kristal orthorombic, termasuk dalam kelas dipyramidal, pleokroisme sangat kuat.
  • Lingkungan Pembentukan.
    Tebentuk bersama mineral-mineral lain di dalam endapan bijih bauksit
  1. Hematite.

  • Sifat Fisik.Secara kenampakan fisik mineral ini mempunyai warna kehitaman ; kekerasan 5 – 6 skala mohs; kilap logam; pecahan uneven dan sub-conchoidal ; densitas 5.255 g/cm3; belahan 2 arah; tidak dapat ditembus oleh cahaya (mineral opak), cerat cokelat kemerahan.
  • Sifat Kimia ; Komposisi kimia yang terkandung pada mineral ini adalah Fe, O; mengandung unsur oksida dan hidroksida; rumus kimia Fe2O3.
  • Sifat Optik ; Sistem kristal trigonal, kelas kristal hexagonal scalenohedral, pleokroisme lemah, mempunyai surface relief yang sangat tinggi, optik (α = 1.746, β= 1.748, γ = 1.756).
  • Lingkungan Pembentukan.
    Tebentuk pada di dalam batuan metamorfik karena metasomatisma kontak, dan adakalanya sebagai suatu produk sublimasi lava pada proses vulkanik.
  1. Epidote.

  • Sifat Fisik.
    Warna kuning kehijauan (kehijauan); kekerasan 6 skala mohs; kilap kaca; pecahan irrengular / uneven ; densitas 3.38 – 3.49 g/cm3 ; belahan 1 arah; dapat ditembus oleh cahaya, tidak mempunyai cerat.
  • Sifat Kimia.
    Komposisi kimia yang penting Al, B, Fe, O, Si; mengandung unsur silikat; anggota dari grup mineral epidote; rumus kimia (AlFe3+)7[O3IBO3(SiO4)3].
  • Sifat Optik.
    Sifat optic mineral ini ditunjukkan dengan sistem kristal monoclinic, kelas kristal prismatic, pleokroisme tampak kuat, optic nα = 1.715 – 1.751 nβ = 1.725 – 1.784 nγ = 1.734 – 1.797.
  • Lingkungan Pembentukan.
    Mineral ini terbentuk pada kontak metamorfosa regional, hasil alterasi dari mineral feldspar, piroksen, amphibol, dan biotit.


    Kenampakan mikroskopik mineral hidrothermal
  1. Chlorotoid.

  • Sifat Fisik ; secara megaskopis kenampakan fisik mineral ini adalah warna hijau kegelapan ; kekerasan 6,5 skala mohs; kilap kaca dan seperti mutiara; pecahan sub-conchoidal ; densitas 3.4 – 3.8 g/cm3; belahan 1 arah; dapat ditembus oleh cahaya.
  • Sifat Kimia ; Komposisi kimia yang penting Al, Fe, H, O, Si; mengandung unsur silikat dan aluminum; rumus kimia (Fe2+,Mn,Mg2+)Al2[OI(OH)2ISiO4].
  • Sifat Optik ; Sistem kristal monoclinic, kelas kristal prismatic, pleokroisme lemah (tidak tampak), mempunyai surface relief tinggi, optic nα = 1.713 – 1.730 nβ = 1.719 – 1.734 nγ = 1.723 – 1.740.
  • Lingkungan Pembentukan.
  1. Fluorite.

  • Sifat Fisik ; secara umum mineral ini mempunyai kenanpakan fisik berupa warna ungu ;kekerasan 4 skala mohs; kilap kaca; sub conchoidal ; densitas 3.181 g/cm3 ; belahan 1 arah; dapat ditembus oleh cahaya, cerat warna putih, kekerasan tinggi.
  • Sifat Kimia ; Komposisi kimia yang penting Ca, Fi; mengandung unsur halit; rumus kimia CaF2.
  • Sifat Optik ; Sistem kristal isometric, kelas kristal hexoctahedral. Belahan satu arah, Gelapan sejajar
  • Lingkungan Pembentukan.
    Mineral ini Terbentuk karena proses mesothermal, biasanya pada urat-urat timbul sebagai mineral gang atau mengisi urat urat tersebut Mineral ini banyak ditemukan pada daerah potensi geothermal khususnya geothermal type andesitic terutama di daerah kisaran pasifik.
  1. Illite.

  • Sifat Fisik ; sifat fisik mineral ini secara umum ditunjukkan dengan warna keputihan ; dengan kekerasan 1 – 2 skala mohs; kilap seperti mutiara; pecahan micaeous ; densitas 2.61 g/cm3; belahan 1 arah; dapat ditembus oleh cahaya; cerat putih.
  • Sifat Kimia ;Komposisi kimia yang penting Al, H, K, O, Si; mengandung unsur Filosilikat; rumus kimia mineral ini adalah K0.65A2I[Al0.65Si3.35O10](OH)2..
  • Sifat Optik ‘Sistem kristal yang ditunjukan pada mineral ini adalah sistem monoclinic, kelas kristal prismatic, pleokroisme lemah (tidak tampak), mempunyai surface relief rendah.
  • Lingkungan Pembentukan.
    Terbentuk karena alterasi hidrotermal dari muskovit, fengit dan perubahan dari smektit. Terbentuk di dalam endapan-endapan lempung, 
  1. Kaolinite.

  • Sifat Fisik ; Warna putih sampai putih susu ; kekerasan 2 – 2,5 skala mohs; kilap seperti lilin; pecahan sub-conchoidal ; densitas 2.63 g/cm3; belahan 2 arah; dapat ditembus oleh cahaya; cerat putih.
  • Sifat Kimia: Komposisi kimia yang penting Al, H, O, Si; mengandung unsur silikat dan aluminum; rumus kimia Al2Si2O5(OH)4..
  • Sifat Optik: Dilihat dari kenampakan megaskopis dan mikroskopik mineral ini mepunyai ciri ciri optik sebagai berikutSistem kristal triclinic, kelas kristal pedial, pleokroisme lemah tidak tampak, mempunyai surface relief rendah.
  • Lingkungan Pembentukan.
    Mineral ini terbentuk karena alterasi hidrotermal dari almunimm silikat dan ferldspar. Terbentuk pada lapisan-lapisan lempung. Sehingga manfaat mineral ini bisa menjadi petunjuk yang baik terhadap kehadiran potensi alumunium
  1. Serisit.

  • Sifat Fisik ;Tidak berwarna – putih; kekerasan 5.5 – 6 skala mohs; kilap kaca; dapat ditembus oleh cahaya; pecahan conchoidal; cerat putih.
  • Sifat Kimia.
    Rumus kimia Ca[Al2Si4O12].2H2O.
  • Sifat Optik ;Sistem kristal monoclinic dengan kelas kristal prismatic,surface relief sedang, optic nα = 1.498 nγ = 1.502
  • Lingkungan Pembentukan.
  1. Muscovite.

  • Sifat Fisik ; Warna putih hingga tak berwarna ; kekerasan 2,5 skala mohs; kilap kaca dan seperti mutiara; dapat ditembus oleh cahaya; pecahan micaeous ; densitas 2.83 g/cm3; cerat putih.
  • Sifat Kimia ; Komposisi kimia yang penting Al, H, K, O, Si; mengandung unsur silikat; rumus kimia KAl2[(OH)2IAlSi3O10.
  • Sifat Optik ; Sistem kristal monoclinic, kelas kristal prismatic, pleokroisme tampak lemah , mempunyai surface relief sedang, optic (α = 1560 -1572, β= 1.593 -1.611, γ = 1.599 -1.615). mempunyai belahan satu arah
  • Lingkungan Pembentukan ; terbentuk didaerah vulkanisme dimana mineral ini berasosiasi dengan minral mineral amphibole seperti rnblende, dan mineral piroksen




  1. Pyrophyllite.

  • Sifat Fisik ; sifat fisik mineral ini ditunjukkan dengan warna putih keabuan; kekerasan 1 – 2 skala mohs; kilap seperti mutiara; dapat ditembus oleh cahaya; pecahan uneven / conchoidal ; densitas 2.81 g/cm3; cerat putih, belahan 1 arah.
  • Sifat Kimia ; Komposisi kimia yang penting Al, H, O, Si; mengandung unsur silika; termasuk dalam mineral grup pyrophyllite – talk; rumus kimia Al2Si4O10(OH)2.
  • Sifat Optik ; Sistem kristal monoclinic, kelas kristal prismatic, pleokroisme tampak lemah , mempunyai surface relief sedang, opticnα = 1.534 - 1.556 nβ = 1.586 - 1.589 nγ = 1.596 - 1.601.
  • Lingkungan Pembentukan.
    Mineral ini terbentuk sebagai pengisi pada urat-urat hydrothermal. Dimana urat urat tersebut terbentuk pada fracture akibat densitas protolith yang lemah
  1. Titanite.

  • Sifat Fisik ; Deskripsi sifat fisik mineral ini secara umum adalah warna kecoklatan; kekerasan 5 – 5.5 skala mohs; kilap logam; dapat ditembus oleh cahaya; tidak terdapat pecahan; densitas 3.53 g/cm3; cerat putih; bentuk kompak dan masif.
  • Sifat Kimia ; Komposisi kimia yang penting Ca, O, Si, Ti; mengandung unsur hidroksida; rumus kimia CaTi[OISiO4].
  • Sifat Optik ; Sistem kristal monoclinic, kelas kristal prismatic, pleokroisme tampak , mempunyai surface relief sangat tinggi.
  • Lingkungan Pembentukan.
    Pada umumnya terbentuk sebagai mineral aksesori di dalam batauan intermediate/antara dan batuan plutonik asam serta pegmatit.
  1. Wairakite.

  • Sifat Fisik ; mineral ini tidak berwarna – putih; kekerasan 5.5 – 6 skala mohs; kilap kaca; dapat ditembus oleh cahaya; pecahan conchoidal; cerat putih.
  • Sifat Kimia ; Sifat kimia dari mineal ini adalah kaya akan kandungan mineral Ca dan terdapat kandungan aluminium berasosiasi dengan unsur silika secara umum persamaan rumus kimianya adalah Ca[Al2Si4O12].2H2O.
  • Sifat Optik ;Sistem kristal monoclinic dengan kelas kristal prismatic,surface relief sedang, optic nα = 1.498 nγ = 1.502
  • Lingkungan Pembentukan.
  1. Smektit.

  • Sifat Fisik; Tidak berwarna – putih; kekerasan 5.5 – 6 skala mohs; kilap kaca; dapat ditembus oleh cahaya; pecahan conchoidal; cerat putih.
  • Sifat Kimia ;Rumus kimia Ca[Al2Si4O12].2H2O.
  • Sifat Optik ;Sistem kristal monoclinic dengan kelas kristal prismatic,surface relief sedang, optic nα = 1.498 nγ = 1.502
  • Lingkungan Pembentukan.
    Lingkungan pembentukan mineral ini beada pada kisaran zona metamorf kontak dan daerah vulkanisme andesitik

  1. Dickit.

  • Sifat Fisik ; Kilap kaca, transparan, warna putih. Gores putih, skala kekerasan (Mohs): 2-2½. Belahan sempurna (001). Densitas (yang di/terukur): 2.6 g/cm3, densitas (yang dihitung): 2.62g/cm3
  • Sifat Optik ; Sistem kristal monoklin, kelas kristal m – DomaticBiaxial (+), nα = 1.613 – 1.646 nβ = 1.624 – 1.656 nγ = 1.636 – 1.666. 
  • Sifat Kimia ; sifat kimia mineral ini banyak mengandung kandungan silika dimana kandungan Ca mempunyai pengaruh yang besar
  • Lingkungan Pembentukan.
    Tebentuk bersama mineral-mineral lain di dalam endapan bijih bauksit




SUMBER
http://mindat.org.

2 comments:

great postingan, manfaat banget. ijin share ya ..makasih :D
 
wavelit mna?
 

Posting Komentar