Sampai saat ini siklontrpis yang berpotensi menimbulkan angin kencang, hujan lebat, gelombang laut besar, dan yang dapat hidup berhari-hari serta mampu bergerak sampai jauh masih dipandang sebagai fenomena atmosfer yang berbahaya dan yang banyak menimbulkan kerusakan. Tetapi dibalik yang membahayakan, siklontropis juga mengandung manfaat.
Apakah siklon tropis itu ?
Siklontropis adalah sistem tekanan rendah yang terbentuk di kawasan lautan tropik yang hangat dan dikelilingi angin sangat kencang yang kecepatannya lebih dari 34 knot atau 63 km/jam ( 1 knot = 1,8 km/jam). Selain angin yang sangat kencang juga disertai badai guntur dan hujan lebat. Kecepatan angin di sekitar siklon tropis dapat lebih dari 175 knot (1knot = 1,8 km/jam). Daerah siklontropis mempunyai ukuran garis tengah 100 km sampai lebih dari 1000 km. Di dalam siklontropis tekanan udara sangat rendah sampai dapat mencapai 900 mb. Dari luar ke arah dalam landaian tekanan sangat besar. Di bagian tepi terdapat angin sangat kencang sampai lebih dari 200 knot, berawan padat disertai hujan lebat yang dalam sehari dapat mencapai 800 – 2000 mm.
Apa dampak siklontropis?
Siklontropis temasuk cuaca usikan berskala besar. Imbasnya sampai ratusan kilometer dan hidupnya dapat berhari-hari. Siklontropis dapat dipandang sebagai mesin termal yang berfungsi memindahkan energi dari laut ke atmosfer dan dari kawasan khatulistiwa ke arah kutub. Siklontropis mampu memindahkan energi yang cukup besar; menurut NOAA energi yang dipidahkan dapat mencapai sekitar 5 kali bom atom Hidrogen/detik atau sekitar 2 – 6 x 106 Joule/hari. Dengan energi yang besar tersebut siklontropis dapat menimbulkan bencana dan kerusakan yang cukup besar. Tidak kurang dari 20.000 orang meninggal/tahun serta menimbulkan kerugian lain senilai 6 – 7 milyar US dolar/tahun. Menurut catatan almanak dunia yang dikutip Asnani, salah satu siklon tropis di teluk Benggala pada tahun 1970 menimbulkan kematian sampai sekitar 300.000 orang di Banglades. Siklontropis (hurikan) Katrina di Miami pada tahun 2005 (Pielke, Gratz, Landsea, Collins, Saunders, Musulin 2006) menimbulkan banyak kerusakan di Bahama, Florida dan Lousiana senilai USD. 81 juta. Siklontropis Kartina merupakan yang ketiga setelah yang terjadi di Miami tahun 1926 dan yang melanda Galverston tahun 1900. Hurikan Ike di Texas yang terjadi dari tanggal 1 sampai 16 September 2008 termasuk hurikan besar ketiga setelah gurikan Andrew pada tahun 1992 dan hurikan Katrina pada tahun 2005. Kecepatan angin yang ditimbulkan mencapai 145 knot atau 230 km/jam, dan tekanan di pusatnya mencapai 935 milibar (hPa). Kerugian yang ditimbulkan mencapai sekitar $31.5 juta . Daerah yang terkena meliputi Turks dan Caicos, Bahamas, Haiti, Republik Dominika, Cuba, Florida, Mississippi, Louisiana, Texas, Lembah Mississippi, Lembah Ohio, Great Lakes. Di tempat lain juga banyak siklontropis yang menimbulkan bencana dan kematian, yang contohnya seperti tercantum dalam tabel berikut.
Tabel 1. Data kematian karena
siklon tropis.
Waktu kejadian | Banyak kematian | Lokasi |
8 September 1990 12 – 17 Sept. 1928 3 September 1930 15 – 16 Okt. 1942 25 – 27 Sept. 1953 27 September 1954 17 – 19 Sept. 1959 26 – 27 Sept. 1959 4 – 8 Okt. 1963 13 Nopember 1970 19-20 Sept. 1974 19 Nopember 1977 | 6.000 4.000 2.000 11.000 1.300 1.218 2.000 4.466 6.000 300.000 2.000 10.000 | Galveston, TX India Barat San Domingo Bengal, India Vietnam, Jepang Jepang Timur Jauh Honshu, Jepang Cuba, Haiti Banglades Honduras Andhra Pradesh, India |
Kenaikan potensi kerusakan bertambah secara eksponensial dengan kenaikan kekuatan angin seperti yang digambarkan pada grafik berikut. Secara rata-rata kenaikan angin 20% potensi kerusakan naik 300%.
Apa syaratnya untuk pembentukan siklontropis ?
Siklontropis selalu timbul di atas lautan tropik tertentu yang paling sedikit 500 km atau sekitar 5 derajat lintang dari khatulistiwa. Untuk pembentukan siklontropis memerlukan syarat tertentu dari kondisi atmosfer dan laut di tempat tersebut, antara lain :
1). Lautan harus panas paling kurang sampai kedalaman 50 meter. Suhu muka laut lebih dari 26,5 oC. Panas tersebut berfungsi sebagai bahan bakar untuk penguapan air laut.
2). Atmosfer di atasnya dalam keadaan takmantap, yaitu di bagian bawah suhunya tinggi dan makin ke atas suhunya makin rendah dengan laju penurunannya lebih dari 6 oC/km. Dengan kondisi seperti itu uap air yang naik dapat cepat mengembun.
3). Dari bawah sampai pada ketinggian 5 km udara cukup lembap sehingga banyak uap air yang dapat diembunkan.
4). Perbedaan arah dan kecepatan angin di lapisan bawah dan di lapisan atas besar, tetapi beda kecepatan tidak lebih dari 40 km/jam.
5). Terdapat gaya Corioli, yaitu gaya yang ditimbulkan oleh perputaran bumi yang memungkinkan terjaganya kelangsungan sistem keseimbangan tekanan.
6). Adanya gangguan yang memicu peningkatan pusaran dan pumpunan angin, misalnya gelombang atmosfer, Pias Pumpun Antartropik yaitu pumpunan angin dari belahan bumi utara dan dari belahan bumi selatan.
Apakah siklontropis timbul secara
mendadak ?
Siklontropis tidak timbul secara mendadak tetapi secara bertahap. Apabila syarat yang diperlukan untuk lokasi, laut, dan atmosfer seperti yang telah disebutkan dipenuhi, mula-mula timbul daerah tekanan rendah di permukaan laut; kemudian terjadi penguapan yang besar. Selanjutnya uap air terangkut ke atas dan terjadi pengembunan karena suhu udara yang menurun dengan cepat. Pada waktu uap air mengembun panas yang terkandung dalam uap air, yang dikenal dengan “bahang pendam”, dikeluarkan. Di paras atas, bahang pendam yang keluar dari pengembunan tersebut sebagian terangkut ke atas dan sebagian kembali ke bawah. Panas yang di atas diangkut oleh angin yang ada sehingga suhunya turun, sedangkan yang ke bawah membuat bagian bawah yang semula dingin berubah menjadi panas. Demikian proses tersebut berulang-ulang sehingga timbul golakan udara yang makin lama makin besar. Namun demikian pertumbuhannya bukan tidak terbatas melainkan meluruh setelah mencapai maksimum. Tahapan kehidupan siklontropis disebut “daur kehidupan siklontropis”. Daur kehidupan tersebut terdiri atas tahap pembentukan, tahap menjelang dewasa, tahap dewasa, dan tahap menghilang. Waktu dari tahap pembentukan sampai hilangnya menyatakan “umur siklontropis”. Tetapi tahapan tidak menyatakan perubahan tingkat kekuatan dari kategori siklontropis yang rendah menjadi kategori yang lebih tinggi.
1). Tahap pembentukan
Tahap pembentukan ditandai adanya gangguan yang dalam citra satelit tampak berupa kelompok awan guntur yang tergorganisasi tetapi belum terlihat pusatnya meskipun terlihat susunan yang melingkar. Kelompok awan tersebut berkembang pada hari malam dan berkurang pada hari siang. Di atas dekat permukaan laut di bawah kelompok awan tersebut terdapat angin yang kencang, dan ke arah keluar dari pusat serta memadatkan daerah awan sehingga terlihat gebos (squall) dalam satu quadran (seperempat bagian lingkaran). Untuk siklontropis yang biasa timbul di utara Australia, angin kencang tersebut arahnya dari baratlaut dan terdapat di sebelah utara dari pusat seperti contoh yang terlihat pada citra satelit berikut :
|
Dalam tahap menjelang dewasa daerah golakan tetap dan menjadi lebih terkumpul; awan menjadi lebih tebal. Tekanan udara permukaan turun dengan cepat sampai lebih rendah dari 1000 hPa; awan menjadi lebih padat dan daerahnya berbentuk spiral yang memusat ke dalam. Landaian tekanan makin besar terpusat di sekitar pusat. Pada citra satelit terlihat pita awan golakan yang padat berbentuk spiral yang memusat ke dalam. Angin makin kencang dan putaran angin di sekitar pusat makin nyata. Pada tingkat menjelang dewasa angin sangat kencang dan sering menimbulkan seruak badai (storm surge).
|
Pada tingkat dewasa siklontropis dalam keadaan hampir tetap; perubahan yang sering terjadi terdapat di pusat tekanan dan kecepatan angin maksimum. Namun demikian peredaran siklonik (perputaran angin mengiri bila di belahan bumi utara, dan menganan bila di belahan bumi selatan) meningkat dan terlihat jelas peningkatannya sebagai angin ribut (gale). Medan angin menjadi taksimetri. Pada citra satelit medan awannya terlihat padat dan bentuknya simetri berupa piringan.
Pada tingkat dewasa seluruh bagian troposfer di atas siklon tropis menjadi lebih panas dibandingkan udara sekitarnya. Tekanan udara di bawah siklon tropis menjadi sangat rendah sampai 950 hPa atau lebih rendah lagi dan lebih rendah dibandingkan tekanan udara sekitarnya; tetapi makin ke atas makin tinggi dan kemudian pada ketinggian tertentu menjadi sama dengan tekanan udara sekitarnya atau lebih tinggi, bahkan pada paras sekitar 100 hPa dapat menjadi pusaran antisiklonik. Rumus-rumus empirik dari beberapa peneliti yang dikutip Asnani menunjukkan bahwa sebaran tekanan pada permukaan di bawah siklon tropis bergantung kepada jaraknya dari pusat siklon tropis, misalnya :
(i) yang dikemukakan oleh Takahasi 1939 :
pr – p∞ = – ∆p / (1+ r/ro)
dengan pr = tekanan pada jarak r dari pusat siklon tropis; p∞ = tekanan atmosfer di luar siklon tropis; ∆p = beda antara tekanan pada jarak r dan tekannan pada pusat siklon tropis; dan ro= jarak dari pusat siklon tropis tempat dengan pr = ∆p/2; atau :
pr – p∞ = – ∆p / (1+ r/ro)2
bila pr = ∆p/4.
(ii) yang dikemukakan oleh Reid 1957 :
pr – po = – ∆p exp. (-R/r)
dengan pr = tekanan pada jarak r dari pusat siklon tropis; po = tekannan di pusat siklon tropis; ∆p = beda antara tekanan pada jarak r dan tekannan pada pusat siklon tropis; e bilangan eksponensial; dan R = jarak dari pusar siklon tropis dengan pr = ∆p/e.
(iii) yang dikemukakan Holand 1980 :
pr – po = (p∞ – po ) exp. ( - A/rB )
dengan pr = tekanan pada jarak r dari pusat siklon tropis; po = tekannan di pusat siklon tropis; p∞ = tekanan atmosfer di luar siklon tropis; ∆p = beda antara tekanan pada jarak r dan tekannan pada pusat siklon tropis; A dan B bilangan konstan yang besarnya sebanding dengan jarak atau jarak tempat angin landaian tegaklurus isobar. B besarnya antara = 1,0 dan 3,0.
Kelembapan nisbi yang maksimum terdapat pada dinding awan, dan di luar awan makin jauh dari dinding awan kelembapan makin berkurang. Angin landaian maksimum terdapat di dekat permukaan pada ketinggian antara 900 dan 850 hPa. Pada paras tersebut angin berputar siklonal; tetapi makin ke atas menjadi antisiklonal. Makin kuat siklon tropis makin kuat pula pusaran siklonal dan antisiklonalnya.
Bila pusaran makin besar dapat timbul daerah sempit di tengah yang disebut “mata badai” atau disingkat “mata”. Di sekeliling mata awan sangat tebal menyerupai tembok. Pada citra satelit mata tersebut terlihat berupa bintik atau daerah hitam tak berawan yang terdapat di pusat siklontropis.
|
Selain itu pada mata tekanan udara permukaan paling rendah. Garis tengah mata berkisar antara 10 sampai 100 km. Makin besar garis tengahnya makin kuat siklontropisnya. Siklontropis dengan garis tengah mata sebesar 20 sampai 40 km sudah termasuk kuat. Di bagian luar mata awan sangat tebal menyerupai tembok awan. Di bagian bawah putaran angin di sekitar mata dalam arah siklonal yang arah spiralnya ke dalam, sedangkan di bagian puncak putaran angin antisiklonal yang arah spiralnya keluar. Untuk siklontropis di belahan bumi selatan arah putarannya seperti yang terlihat pada gambar berikut.
|
Sifat khas siklontropis adalah lama berlangsungnya intensitas maksimum yang mencapai selama sekitar satu hari dan kemudian berkurang, kecuali kalau siklontropis berada di tempat yang keadaan lingkungannya sangat mencukupi.
4). Tingkat menghilang.
Pada tingkat menghilang inti panas buyar, tekanan di pusatnya naik, dan pias angin maksimum mengembang keluar dari pusat siklon. Pelemahan dapat berlangsung dalam waktu singkat apabila siklontropis bergerak ke dalam lingkungan yang tidak mendukung, misalnya ketika melewati daratan yang kelembapan udaranya rendah, banyak gesekan permukaan, dan atau perubahan lintang geografi. Pada citra satelit tingkat menghilang ditandai dengan berkurangnya kepadatan awan golakan di seluruh daerah golakan. Peredaran di pusatnya mungkin masih terlihat jelas dari pola awan rendah. Siklontropis umumnya melemah apabila masuk ke daratan, tetapi setelah melewati pantai masih mungkin disertai hujan lebat sampai beberapa kilometer dari pantai.
Siklontropis mana yang paling lama hidupnya?
Siklontropis yang paling lama adalah siklontropis dengan nama “John” yang timbul di laut Pasifik timurlaut dan bergerak ke baratlaut dan kembali lagi kea rah timurlaut dalam bulan Agustus – September 1994 selama 31 hari. Selain itu ada pula hurikan atau siklontropis Ginger di lautan Atlantik utara yang terjadi pada tahun 1971 hidupnya mencapai 28 hari. Data lain yang dicatat Biro Meteorologi Amerika Serikat urutan lama hidupnya siklontropis di Atlantik sampai tahun 2005 sebagai berikut : Urutan ke-1, hurikan Ginger tahun 1971 hidupnya selama 27,25 hari; urutan ke-2 hurikan Inga tahun 1969 hidupnya 24,75 hari; urutan ke-3 hurikan Kyle tahun 2002 hidupnya 22 hari; urutan ke-4 dan ke-5 hurikan Carrie tahun 1957 dan badaitropis Storm-9 tahun 1893 hidupnya selama 20,75 hari; urutan ke-6 hurikan Inez tahun 1966 hidupnya selama 20,25 hari; urutan ke-7 hurikan Alberto pada tahun 2000 hidupnya selama 19,75 hari; urutan ke-8 hurikan Storm-4 pada tahun 1926 hidupnya 19,50 hari; urutan ke-9 hurikan STORM-6 pada tahun 1893 hidupnya selama 18,50 hari; urutan ke-10 hurikan STORM-2 pada tahun 1930 hidupnya selama 18,00 hari; urutan ke-11 hurikan STORM-2 pada tahun 1899 hidupnya selama 17,75 hari.
Siklon tropis di mana yang intensitasnya paling tinggi ?
Dari data sampai tahun 2005 siklontropis yang tinggi intesitasnya adalah siklontropis Tip di Pasifik Baratlaut pada tangga 12 Oktober 1979 yang mempunyai tekanan dipusatnya sebesar 870 hPa dan kecepatan angin 85 m/dt (165 knot). (Dunnavan and Diercks 1980). Siklontropis Nancy pada tanggal 12 September, 1961 di Pasifik Baratlaut yang tekanan di pusatnya sebesar 888 hPa. dan kecepatan anginnya mencapai 95 m/s (185 kt). Namun demikian oleh (Black dari NOAA 1992) bahwa data siklontropis yang terjadi dalam kurun waktu dari tahun 1940 sampai 1960 dengan kecepatan angin antara 83 dan 95m/detik terlau tinggi.
Hurikan Wilma tekanan terendah 882 hPa adalah hurikan paling kuat di Atlantik pada tahun 2005, tetapi tekanannya masih sekitar 12 hPa lebih tinggi dibandaingkan dengan typhoon Tip di Pasifik Baratlaut.
Siklontropis mana yang berkembangnya paling cepat?
Hurikan Wilma tahun 2005 tersebut juga termasuk paling cepat perkembangannya. Dalam waktu 5 jam 23 menit penurunan tekanan berlangsung dari 954 hPa menjadi 901 hPa atau laju penurunan tekanan sekitar 9,8 hPa/jam; kecepatan angin naik dari 70 m/detik *130 knot) menjadi 82 m/detik (160 knot), yang lebih tinggi dibandingkan dengan hurikan Beulah dalam tahun 1967 yang laju penurunan suhunya 6,33 hPa/jam yang berlangsung dalam waktu lebih dari 6 jam. Di Pasifik barat typhoon Forrest dalam bulan September 1983 penurunan tekanan dari 976 hPa menjadi 876 hPa atau laju penurunan tekanan sebesar sekitar 4 hPa/jam berlangsung selama 24 jam (Roger Edson, personal communication). Dalam waktu 6 jam kecepatan angina bertambah dari 15m/detik (30 knot) menjadi 44 m/detik (85 knot) dan dalam sehari naik dari 33 m/detik (65 knot) menjadi 77 m/detik (173 knot).
Siklontropis mana yang paling jauh bergeraknya?
Jarak terjauh adalah panjang lintasan siklon tropis mulai dari tempat awal dinyatakan sebagai siklon tropis sampai tempat terakhir dinyatakannya sudah tidak aktif atau pada saat menjadi tekanan rendah ekstratropis.
Dilaporkan bahwa typhoon Tip yang lahir pada tanggal 12 Oktober 1979 di Pasifik baratlaut bergerak sepanjang 1100 km sedangkan siklontropis Tracy di Australia utara pada tanggal 24 Desember 1974 hanya bergerak sepanjang 50 km (Bureau of Meteorology 1977)
Berikut adalah daftar data jarak terjauh yang tercatat dari tahun 1944 (sumber NHC – Neal Dorst).
Atlantik | |||
Siklon tropis | Jarak terjauh (kilometers) | ||
FAITH (1966) | 12500 | ||
ALBERTO (2000) | 10500 | ||
CLEO (1964) | 9500 | ||
CHLOE (1967) | 9500 | ||
CARRIE (1957) | 9000 | ||
FLORA (1963) | 9000 | ||
DORA (1964) | 9000 | ||
Basin average | 3000 | ||
Pasifik Timur | |||
Siklon tropis | Jarak terjauh (kilometers) | ||
JOHN (1994) | 13000 | ||
DORA (1999) | 10500 | ||
FICO (1978) | 9000 | ||
OLIWA (1997) | 8500 | ||
GUILLERMO (1997) | 8000 | ||
Basin average | 2400 | ||
Pasifik Barat | |
Siklon tropis | Jarak terjauh (kilometers) |
OPHELIA (1960) | 13500 |
PETER (1997) | 11000 |
JOAN (1997) | 10500 |
YATES (1996) | 10500 |
KEITH (1997) | 10500 |
Akan timbulnya siklontropis secara sederhana dapat dikenali dengan tanda-tanda di tempat sumber siklon tropis yang umumnya di atas lautan tropis yang luas, antara 5 dan 15 derajat lintang geografi. Daerah tersebut menjadi tempat yang baik untuk timbulnya siklontropis karena mulai cukupnya gaya Corioli yang ditimbulkan oleh putaran bumi. Gaya Corioli tersebut menarik angin di sekitar daerah tekanan rendah sehingga berbelok memutar ke kiri atau berlawanan arah putaran jarum jam bila di belahan bumi utara dan memutar ke kanan atau berlawanan dengan arah putaran jarum jam bila di belahan bumi selatan.
Tanda-tanda di daerah tersebut antara lain :
(a) terlihat ada daerah tekanan rendah yang tekanan udaranya makin rendah.
(b) di daerah tersebut terdapat Pias Pumpun Antartropik (PPAT), yaitu daerah pertemuan angin pasat belahan bumi utara dan selatan; kemudian ada gelombang timuran (eaterly waves) yaitu gelombang yang ditimbulkan oleh angin timur, sehingga terlihat menjadi daerah pumpunan angin.
(c) di lapisan udara atas pada paras sekitar 200 hPa atau pada ketinggian 12 km terdapat daerah beraian angin (angin yang menyebar ke segala arah),
(d) perubahan kecepatan angin dalam arah vertikal (landaian vertikal angina) dari paras ketinggian 950 hPa sampai 200 hPa kecil, rata-rata kurang dari 3 m/detik per 100 hPa.
(e) suhu muka laut yang tingginya lebih dari 29 oC.
(f) khusunya di kawasan tropik Atlantik dan Pasifik barat, dari pola angin sering terlihat raut garis angin dalam bentuk gelombang yang dikenal dengan gelombang timuran (easterly wave). Gelombang timuran tersebut dapat menjadi tempat tumbuhnya siklontropis. Dalam proses pembentukan bibit siklontropis, pola gelombang berubah seperti urutan yang terdapat pada gambar di atas (A – B – C – D – E – F). Mula-mula hanya terlihat gelombang kecil (A), kemudian membesar (B) sampai timbul seperti lingkaran di dalam gelombang (C).
Pembentukan siklon tropis pada
gelombang timuran. (Asnani).
Selanjutnya mulai terlihat ada suatu titik pertemuan (D) yang terus berkembang dan terlihat pertemuan angin makin besar (E) dan akhirnya dalam titik pertemuan terdapat putaran angin (F). Karena pumpunan tersebut aliran udara menjadi berputar (seperti terlihat di lubang pembuangan air di bagian bawah bak yang berisi penuh bila airnya di buang).
Berapa ukuran besarnya siklontropis ?
Besarnya siklontropis umumnya dinyatakan dengan panjangnya jejari daerah yang berangin kencang lebih dari 63 km/jam meskipun angin tersebut tidak tersebar samarata di seluruh daerah yang dimaksud.
Kategori
Berdasarkan kekuatannya, secara umum siklontropis digolongkan dalam tiga kategori, yakni : (a) lembangtropis (tropical depression), (b) badai tropis (tropical Storm), (c) siklontropis (tropical cyclone).
Lembangtropis adalah tingkat siklontropis yang paling rendah; kecepatan angin di sekelilingnya antara 22 dan 33 knot. Badaitropis adalah tingkat siklontropis yang lebih tinggi; kecepatan angin di sekelilingnya antara 34 dan 63 knot. Bila kecepatan angin lebih dari 64 knot termasuk tingkat siklontropis.
Namun demikian tidak semua orang menggunakannya; seperti contohnya di Australia digunakan kategori yang berbeda, yakni kategori 1, kategori 2, kategori 3, kategori 4, dan kategori 5.
Kategori 1 adalah siklontropis lemah, yang ditandai dengan tidak menimbulkan kerusakan bangunan, tetapi menimbulkan kerusakan pada tanaman, pepohonan. Kecepatan angin tertinggi pada kategori 1 bertingkat badai amuk (gale) dengan langkisau di atas daratan antara 90 – 125 km/jam. Kekuatan angin antara 8 dan 9 skala Beaufort.
Kategori 2 adalah siklontropis sedang, yang ditandai dengan sedikit menimbulkan kerusakan bangunan, kerusakan pada tanaman dan pepohonan. Pesawat-pesawat terbang kecil dapat terangkat. Kecepatan angin terbesar mempunyai daya pengrusak dengan langkisau di atas daratan terbuka antara 125 dan 164 km/jam. Kekuatan angin antara 10 dan 11 skala Beaufort.
Kategori 3 adalah siklontropis kuat yang dapat merusak bangunan-bangunan. Kecepatan angin tertinggi mempunyai kekuatan merusak dengan langkisau di atas daratan terbuka antara 165 dan 224 km/jam. Kekuatan angin sebesar 12 skala Beaufort.
Kategori 4 adalah siklontropis kuat yang sangat besar potensinya untuk merusak bangunan. Pohon-pohon tumbang dan beterbangan. Sangat berbahaya bagi penerbangan. Kecepatan angin tertinggi sangat merusak dengan langkisau di atas daratan datar antara 225 dan 279 km/jam. Kekuatan angin sebesar 12 skala Beaufort.
Kategori 5 adalah siklontropis kuat, yang berpotensi merusak sangat besar dan sangat berbahaya. Kecepatan angin tertinggi dengan langkisau lebih dari 280 km/jam. Kekuatan angin 12 skala Beaufort.
Namun demikian perlu dicatat bahwa tidak selalu tingkat lebih rendah naik menjadi tingkat yang lebih tinggi; jadi lembangtropis tidak selalu menjadi siklontropis. Atau kategori 1 tidak selalu naik menjadi kategori 2, dst.
Ringkasan kategori siklontropis yang digunakan di Australia :
Kategori | Langkisau maks (km/h) | Angin rata-rata (km/h) | Tekanan pusat (hPa) | Dampak berarti |
1 | < 125 | 63 - 88 | > 985 | Tidak merusak bangunan. Beberapa jenis tanaman, pepohonan rusak. |
2 | 125 - 164 | 89 - 117 | 985 - 970 | Sedikit merusak banguna. Tanaman rusak berat , pohon-pohon tumbang. Pesawat yang diikat dapat lepas. |
3 | 165 - 224 | 118 - 159 | 970 - 955 | Atap dan bangunan rusak. Pepohonan trusak. |
4 | 225 - 279 | 160 - 199 | 955 - 930 | Bangunan rusak berat. Pepohonan tumbang dan beterbangan. |
5 | > 279 | > 200 | < 930 | Sangat merusak dan berbahaya. |
Berikut contoh nama-nama kategori siklontropis di berbagai daerah:
Nama di Australia | Kategori di Australia | AS* | AS Saffir-Simpson kategori* | Pasifik BL | Laut Arab/Teluk Benggala | Lautan India BD | Pasifik Selatan (timur 160 BT) |
Tropical low | - | Tropical depression | - | Tropical depression | Depression or severe depression | Tropical depression | Tropical depression |
Tropical cyclone | 1 | Tropical storm | - | Tropical storm | Cyclonic storm | Moderate tropical storm | Tropical cyclone (Gale) |
Tropical cyclone | 2 | Tropical storm | - | Severe tropical storm | Severe cyclonic storm | Severe tropical storm | Tropical cyclone (Storm) |
Severe tropical Cyclone | 3 | Hurricane | 1 | Typhoon | Very severe cyclonic storm | Tropical cyclone | Tropical cyclone (Hurricane) |
Severe tropical cyclone | 4 | Hurricane | 2 - 3 | Typhoon | Very severe cyclonic storm | Intense tropical cyclone | Tropical cyclone (Hurricane) |
Severe tropical cyclone | 5 | Hurricane | 4 - 5 | Typhoon | Super cyclonic storm | Very intense tropical cyclone | Tropical cyclone (Hurricane) |
Tabel Skala Beaufort dan kecepatan angin.
Skala | Tingkatan | Kece-patan (knot) | Kecepatan (m/dt) | Kecepatan (km/jam | Tanda- tanda di laut (L) dan di darat (D) |
0 | tenang | < 1 | 0 - 0,2 | < 1 | (L) t: laut seperti kaca. (D) t: Tenang; asap mengepul vertikal. |
1 | Teduh | 1 – 3 | 0,3 - 1,5 | 1 -5 | (L) : Berombak kecil, tidak tampak berbuih. (D) : Asap mengepul miring, tetapi alat anemometer tidak berputar. |
2 | Sepoi lemah | 4 – 6 | 1,6 -3,3 | 6 - 11 | (L) : Berombak tetapi tidak terlihat pecah (D) : Terpaan angin terasa di muka, anemometer berputar perlahan. |
3 | Sepoi lembut | 7 – 10 | 3,4 - 5,4 | 12 - 19 | (L) Berombak besar dan mulai ada pecah-pecah. (D) : Daun-daun kecil di pohon bergerak; bendera dapat berkibar. |
4 | Sepoi sedang | 11 – 16 | 5,5 - 7,9 | 20 - 28 | (L) : Gelombang kecil tetapi periodenya lama., tampak berbuih (D) : Debu dan kertas dapat terbang; ranting pohon bergerak. |
5 | Sepoi segar | 17 – 21 | 8,0 -10,7 | 29 - 38 | (L) : Gelombang sedang berbuih agak banyak (D) : Pohon-pohon kecil terlihat condong. Genangan air di tanah terlihat berombak kecil. |
6 | Sepoi kuat | 22 – 27 | 10,8 - 13,8 | 39 - 49 | (L) : Gelombang besar tampak berbuih tampak dimana-mana. (D) : Batang pohon terlihat bergerak; suara berdesing dari kawat telpon dapat terdengar; payung dapat terangkat. |
(lanjutan).
Skala | Tingkatan | Kece-patan (knot) | Kecepatan (m/dt) | Kecepatan (km/jam | Tanda- tanda di laut (L) dan di darat (D) |
7 | Angin ribut lemah | 28 – 33 | 13,9 - 17,1 | 50 - 61 | (L) : Gelombang besar tampak berbuih bergerak searah arah angin. (D) : Pohon – pohon bergerak; berjalan terasa berat. |
8 | Angin ribut | 34 – 40 | 17,2 - 20,7 | 62 - 74 | (L) : Gelombang tinggi sedang dan panjang; ujung pecah gelombang terlihat seperti hanyut. (D) : Batang pohon dapat patah, sampai pohon tumbang. |
9 | Angin ribut kuat | 41 – 47 | 20,8 - 24,4 | 75 - 88 | (L) : Gelombang tinggi, padat, dan berderet sepanjang arah angin. Ujung pecah gelombang terlihat berputar. (D) : Dapat membawa kerusakan cerobong; pot-pot beterbangan. |
10 | Badai | 48 – 55 | 24,5 -28,4 | 89 -102 | (L) : Gelombang sangat tinggi dan panjang. Hampir semua permukaan laut terlihat putih karena pecah gelombang. (D) : Kerusakan lebih besar; tetapi di darat jarang terjadi. |
11 | Badai amuk | 56 – 63 | 28,5 - 32,6 | 103 -117 | (L)
: Gelombang luar biasa tinggi. Kapal kecil sampai sedang
terombang-ambing dan terlihat timbul-tenggelam di belakang gelombang. (D) : Kerusakan berat; tetapi sangat jarang terjadi di darat. |
12 | Topan | > 63 | > 32,6 | > 117 | (L) : Gelombang luar biasa besar. Udara terlihat gelap oleh adanya pecah-pecah gelombang. (D) : Hampir tidak pernah terjadi. |
Apakah siklontropis bergerak?
Di belahan bumi utara, siklontropis umumnya bergerak ke arah baratlaut dan mungkin masih dapat kembali ke arah timurlaut., dan bagi siklontropis di belahan bumi selatan bergeraknya ke arah baratdaya dan mungkin masih dapat kembali ke arah tenggara Namun demikian arah gerakannya tidak selalu dalam arah yang tetap, bahkan pada suatu saat arahnya berbalik kembali. Pada umumnya pada masa lahir sampai tingkat menjelang dewasa berada di daerah lintang 5 sampai 15 derajat (utara atau selatan), dan maksimum atau tingkat dewasa di daerah lintang 10 sampai 20 derajat (utara atau selatan). Bila berada lebih dari 20 derajat kekuatannya makin berkurang. Lama perjalanan berbeda-beda sesuai dengan kekuatan dan kondisi atmosfer, laut, dan kondisi lingkungan saat itu. Sebagai contoh hurikan (siklontropis di Amerika) Ginger (1971) hidup sampai selama 30 hari; hurikan Ivan pada tahun 2004 yang bergerak dari teluk Meksiko sampai pantai Alabama dengan kecepatan angina sekitar 200 km/jam berlangsung selama 7 hari. Siklontropis Rewa di sebelah baratlaut Pulau Solomon yang terbentuk pada tanggal 28 Desember 1993 mampu bergerak sampai Laut Coral sebelah timur Brisbane.
Siklon tropis juga sering bergerak lambat dengan kecepatan kurang dari 10 km/jam. Umur siklon tropis umumnya antara 9 sampai 20 hari, tetapi intensitas maksimum yang daya pengrusaknya besar berlangsung kurang dari 48 jam.
Daerah mana yang banyak siklontropisnya ?
Daerah lautan yang mempunyai syarat cukup untuk timbulnya siklontropis adalah Laut Pasifik Baratdaya, Laut Atlantik, Laut Arab, Laut India di teluk Banggala, laut Arafura di laut sebelah utara Australia.
Di Indonesia tidak pernah timbul siklontropis karena kawasan Indonesia tidak memenuhi syarat yang diperlukan bagi pertumbuhan siklontropis, tetapi adanya siklontropis di sekitar Indonesia, misalnya yang ada di sebelah utara dan baratlaut Australia, di atas Lautan India, dan di atas Lautan Pasifik barat, mempunyai dampak kepada sistem cuaca di Indonesia.
Siklontropis hanya ada di kawasan tertentu. Dalam bahasa ilmu biasanya digunakan istilah siklontropis, dan dalam bahasa umum orang setempat menggunakan istilah dalam bahasa daerah yang bersangkutan.
|
Berapa siklontropis timbul setiap tahunnya ?
Karena kondisi daerah sumber berbeda maka keseringan timbulnya siklontropis di setiap daerah sumber juga berbeda. Kawasan yang paling banyak terjadi siklon tropis adalah Lautan Pasifik baratdaya, kemudian Lautan India utara dan selatan, dan selanjutnya secara berurut adalah Lautan Atlantik barat, Pasifik timur di sebelah utara khatulistiwa, Pasifik selatan, dan lautan di sebelah barat dan utara Aistralia, yang masing-masing keseringan terjadinya rata-rata setiap tahun sebagai berikut :
di Laut Pasifik Baratdaya 208 kali atau 43%,
di Lautan Atlantik-Caribia 85 kali atau 18%,
di teluk Benggala 75 kali atau 16%,
di Lautan India Baratdaya 41 kali atau 9%,
di Laut Arafura 31 kali atau 6%,
di sebelah barat Australia 23 kali atau 5%,
di Laut Pasifik Timurlaut 10 kali atau 3%.
Banyaknya siklontropis dalam tiap musim berbeda bergantung kepada keadaan laut dan udara pada waktu itu. Menurut catatan dari Biro Meteorologi Australia berdasarkan data dari tahun 1968 sampai 1989 di seluruh dunia siklontropis yang lemah rata-rata sebanyak 83,7 dan siklontropis kuat rata-rata sebanyak 44,9, dengan yang paling banyak tedapat di Pasifik baratlaut dengan siklontropis lemah sebanyak rata-rata 25,7 dan siklontropis kuat sebanyak rata-rata 16. Di tempat lain seperti yang tercanun dalam tabel berikut.
Kapankah musim siklontropis ?
Salah satu syarat terbentuknya siklontropis adalah suhu laut yang tinggi dan suhu udara diatasnya lebih tinggi 2 derajat. Oleh karena itu musim siklontropis adalah pada waktu posisi matahari di atas daerah sumber yang bersangkutan. Jadi di daerah tropik belahan bumi utara musim siklontropis dari bulan Mei sampai September, dan di daerah tropik belahan bumi selatan dari bulan Nopember sampai April. Di Pasifik Baratdaya musim siklontropis pada bulan Juni sampai Oktober; di Laut Arafura bulan Desember sampai Maret; di teluk Benggala bulan Mei sampai Agustus.
Apa bedanya siklontropis dan siklon di kawasan lintang tengah?
Di kawasan luar tropik juga ada sistem tekanan rendah yang susunan isobarnya tertutup dan di sekitarnya juga terdapat pusaran angin. Sistem tersebut disebut siklon luar tropik atau siklon ekstra tropik, dan sering disingkat dengan nama “siklon” saja. Arah pusaran anginnya mengiri bagi siklon di belahan bumi utara, dan menganan bagi siklon di belahan bumi selatan. Siklon umumnya berada di ujung perenggan (front), yaitu bidang pertemuan antara massa udara dingin dan massa udara panas.
Siklontropis dan siklon sama-sama sistem daerah tekanan rendah, tetapi siklontropis mempunyai daya seperti mesin panas. Panas yang dikeluarkan berasal dari bahang yang keluar dari pengembunan uap air dan energinya didapat dari penguapan air laut, sedangkan siklon di kawasan lintang tengah energinya diperoleh dari landaian (gradient) mendatar suhu.
Beda lain yang penting adalah pada kecepatan angin. Kecepatan angin pada siklontropis besar terdapat pada permukaan, sedangkan pada siklon kecepatan angin besar terdapat pada beberapa kilometer di atas permukaan sampai puncak atmosfer.
Apa bedanya siklontropis dan putting beliung ?
Baik siklontropis maupun puting beliung (tornado) keduanya adalah fenomena pusaran atmosfer tetapi berbeda ukuran dan kekuatannya. Ditinjau dari ukurannya, puting beliung berukuran kecil dengan garis tengahnya hanya beberapa ratus meter, dan timbulnya berkaitan dengan awan badai guntur tunggal. Sedangkan siklontropis garis tengahnya dapat ratusan kilometer dan berisi banyak awan badai guntur.
Dari asalnya, puting beliung utamanya adalah fenomena di atas daratan yang timbulnya dipicu oleh pemanasan matahari dan bila masuk di atas lautan kekuatannya lebih lemah dibandingkan ketika di atas daratan; sedangkan siklontropis adalah fenomena di atas lautan yang justru melemah bila masuk ke daratan. Siklontropis di darat sering pula memicu terjadinya puting beliung.
Dari waktu hidupnya, puting beliung hidupnya singkat hanya dalam hitungan waktu menit, sedangkan siklon tropis dapat hidup berhari-hari bahkan ada yang dapat berumur lebih dari 20 hari.
Apa yang dimaksud dengan seruak badai (storm surge) ?
Seruak badai adalah sejumlah besar massa air yang bersama-sama datangnya dengan siklontropis ke pantai. Setiap siklontropis di dekat pantai menimbulkan seruak badai. Angin yang sangat kuat mendesak air laut sehingga timbul gelombang besar kearah pantai. Tekanan rendah dari siklontropis menambah tingginya gundukan air, meskipun tidak semua seruak badai mempunyai kekuatan yang merusak. Tingginya seruak badai bergantung kepada :
1) intensitas siklontropis, (bila anginnya bertambah kencang dan tekanannya makin rendah air laut banyak terdesak dan gelombang seruak badai makin tinggi);
2) kecepatan bergeraknya siklontropis, (bila makin cepat majunya siklon tropis menuju pantai makin cepat terjadinya seruak badai dan makin kuat kekuatannya);
3) sudut datangnya terhadap garis pantai, (bila sudut datangnya tegaklurus garis pantai seruak makin tinggi);
4) struktur dan bentuk dasar laut pantai, (seruak badai lebih tinggi bila dasarnya dangkal dan landai);
5) topografi lokal, (sesuai dengan bentuk pantainya; seruak badai terasa lebih besar pada pantai berbentuk teluk).
Menurut Whittingham (1958), siklontrpis Mahina di teluk Bathurst, Australia tahun 1899 menimbulkan seruak badai sampai mencapai 13 meter dan melemparkan ikan-ikan dolphin sampai ketinggian 15 meter di atasnya.
Apa beda antara seruak badai (storm surge) dan pasang badai (storm tide) ?
Gabungan antara seruak badai dan pasang astronomis dinamakan “pasang badai”. Pasang badai terjadi apabila seruak badai pada saat pasang tinggi. Dampaknya sangat merusak dan air laut dapat masuk jauh ke dalam daratan. Sebagai contoh (di Australia) pasang yang dalam keadaan tak ada seruak badai tingginya 1,4 meter adanya pasang badai dapat mencapi 4,9 meter sampai 6 meter. Berikut adalah grafik yang menunjukkan tinggi pasang sebenarnya (gari atas biru) dan pasang astronomis di Exmouth ketika ada siklon Vance pada tahun 1999. Luas daerah banjir pasang pada saat pasang badai dapat meliputi daerah pantai sampai sepanjang 100 km.
Apakah siklontropis dapat menimbulkan tsunami ?
Siklontropis tidak menimbulkan tsunami. Seruak badai dari siklontropis dan tsunami ditimbulkan oleh fenomena yang berbeda. Seruak badai ditimbulkan oleh sistem cuaca yang mendorong air ke arah pantai dan menimbulkan gelombang akibat tegangan permukaan air karena angin. Gelombang laut karena siklontropis dapat tinggi tetapi panjang gelombangnya pendek. Sedangkan tsunami adalah deretan gelombang laut yang panjang gelombangnya sangat panjang sampai ratusan kilometer. Tsunami ditimbulkan oleh berbagai gangguan, antara lain oleh gempa bumi, tanah longsor, letusan gunung, meteorit, dan bukan karena siklontropis. Gelombang tsunami menjalar dari tempat yang jauh sampai ribuan kilometer, sedangkan gelombang laut karena sikontropis hanya di sekitar siklontropis saja.
Apa yang terjadi bila siklontropis bergerak jauh ke lintang lebih tinggi ?
Umumnya setelah siklon tropis terbentuk, baik di belahan bumi utara maupun di belahan bumi selatan, siklontropis bergerak ke arah barat kemudian membelok menjauhi khatulistiwa ke arah kutub. Siklontropis di belahan bumi utara umumnya bergerak ke arah baratlaut dan mungkin masih dapat kembali ke arah timurlaut; sedangkan siklontropis di belahan bumi selatan ke arah baratdaya dan mungkin masih dapat kembali ke arah tenggara. Pada umumnya pada masa lahir sampai tingkat menjelang dewasa berada di daerah lintang 5 sampai 15 derajat (utara atau selatan), dan maksimum atau tingkat dewasa di daerah lintang 10 samapi 20 derajat (utara atau selatan). Bila berada lebih dari 20 derajat kekuatannya sudah makin berkurang. Ada kalanya dapat masuk ke dalam daerah angin baratan luartropik menjadi siklon luar tropik dan kembali ke arah timur. Bila angin baratan khatulistiwa kuat, siklontropis bergerak ke arah barat hampir sejajar khatulistiwa.
Siklon tropis juga tidak berkembang di dekat khatulistiwa karena di sekitar khatulistiwa kakas Coriolinya kecil yang tidak mendukung udara dalam skala besar untuk berputar. Dukungan kakas Corioli hanya terdapat dalam daerah lebih tinggi dari lintang 5 derajat.
.
Mengapa siklon tropis diberi nama ?
Untuk mengenali siklon tropis, siklon tropis diberi nama. Dahulu nama yang digunakan adalah nama wanita, misalnya Any, Betty, Charly, dll. karena awalnya yang memberi nama adalah pelaut yang umumnya pria. Tetapi sejak 1960 nama yang diberikan tidak lagi selalu nama perempuan. Pemberian nama dilakukan oleh suatu komite dalam koordinasi Organisasi Meteorologi Dunia (OMD), yang anggotanya terdiri dari wakil-wakil Negara anggota OMD di wilayah siklon tropis masing-masing. Pemberian nama biasanya sekaligus dalam beberapa tahun yang dibagi-bagi dalam musim siklon tropis seperti yang terlihat pada lampiran I. Biasanya badai tropis diberi nama apabila kecepatan anginnya sudah lebih dari 34 knot; namun demikian kriteria tersebut tidak menjadi keharusan bergantung kepada lokasinya, misalnya pusat studi siklon tropis di Hawai dan Miami memberi nama juga meskipun tingkatnya termasuk lembang tropis.
NAMA-NAMA SIKLON TROPIS
(sumber Met. UK)Selama Perang Dunia Kedua nama-nama siklon tropis digunakan oleh angkatan perang Amerika Serikat dan Meteorologi Angkatan Laut untuk memantau siklon tropis di Pasifik.
Dari pertengahan tahun tahun 1960 nama-nama digunakan untuk mencirikan semua siklon tropis, kecuali yang ada di atas lautan India Utara.
Nama-nama yang tercantum dalam tabel ini digunakan untuk selama tahun-tahun yang bersangkutan.
Berbagai organisasi meteorologi diberi tanggungjawab pemberian nama siklon tropis di wilayah yang ditentukan. Namun demikian masing-masing mempunyai kebiasaan yang berbeda. Beberapa menggunakan hhuruf “A” sebagai nama awal dalam setiap tahun; beberapa tidak menggunakan huruf “A” sebagai awal penamaan tetapi dibuat daftar baru selama tiap tahun.
Biasanya pemberian nama pada waktu badai tropis meningkat menjadi badai tropis yang kecepatan anginnya lebih dari 34 knot. Namun batasan tersebut juga tidak mengikat; ada kalanya pemberian nama dilakukan meskipun kecepatan angin belum mencapai 34 knot. Misalnya yang dilakukan oleh Pusat Meteororologi di Hawai, di Miami .
Indeks Belahan Bumi Utara |
Indeks belahan bumi selatan |
|
Nama-nama di Pasifik Baratlaut | |||||
Nama | |||||
I | II | III | IV | V | |
Penyumbang | Nama | Nama | Nama | Nama | Nama |
Cambodia | Damrey | Kong-rey | Nakri | Krovanh | Sarika |
China | Longwang | Yutu | Fengshen | Dujuan | Haima |
DPR Korea | Kirogi | Toraji | Kalmaegi | Maemi | Meari |
HK, China | Kai-tak | Man-yi | Fung-wong | Choi-wan | Ma-on |
Japan | Tembin | Usagi | Kammuri | Koppu | Tokage |
Lao PDR | Bolaven (2005) | Pabuk | Phanfone | Ketsana | Nock-ten |
Macau | Chanchu | Wutip | Vongfong | Parma | Muifa |
Malaysia | Jelawat | Sepat | Rusa (Nuri) | Melor | Merbok |
Micronesia | Ewiniar | Fitow | Sinlaku | Nepartak | Nanmadol |
Philippines | Bilis | Danas | Hagupit | Lupit (2003) | Talas |
RO Korea | Kaemi | Nari | Changmi | Sudal | Noru (2004) |
Thailand | Prapiroon | Wipha | Mekkhala | Nida | Kulap |
U.S.A. | Maria | Francisco | Higos | Omais | Roke |
Viet Nam | Saomai | Lekima | Bavi | Conson | Sonca |
Cambodia | Bopha | Krosa | Maysak | Chanthu | Nesat |
China | Wukong | Haiyan | Haishen | Dianmu | Haitang |
DPR Korea | Sonamu | Podul | Pongsona (2002) | Mindulle | Nalgae |
HK, China | Shanshan | Lingling | Yanyan | Tingting | Banyan |
Japan | Yagi | Kajiki | Kujira | Kompasu | Washi |
Lao PDR | Xangsane | Faxai | Chan-hom | Namtheun | Matsa |
Macau | Bebinca | Vamei (2001) (Peipan) | Linfa | Malou | Sanvu |
Malaysia | Rumbia | Tapah | Nangka | Meranti | Mawar |
Micronesia | Soulik (2000) | Mitag | Soudelor | Rananin | Guchol |
Philippines | Cimaron | Hagibis | Imbudo (Molave) | Malakas | Talim |
RO Korea | Chebi | Noguri | Koni | Megi | Nabi |
Thailand | Durian | Rammasun | Morakot | Chaba | Khanun |
U.S.A. | Utor | Chataan (Matmo) | Etau | Aere | Vicente |
Viet Nam | Trami (2006) | Halong | Vamco | Songda | Saola |
Keterangan: Dari tahun 2000 dan selanjutnya nama-nama dalam daftar tersebut di atas secara internasional digunakan untuk badai tropis di Pasifik Baratlaut dan ditetapkan oleh Badan Meteorologi Jepang (Japan Meteorological Agency) ketika badai bertambah kuat. Nama tersebut digunakan secara beurut setiap tahun sesuai dengan badai tropis yang ada dalam tiap musim. Nama yang dicetak merah adalah nama pengganti pada penggunaan berikutnya. Arti dan kata ganti (Hong Kong Observatory) |
Nama Pilipina | |||
Nama untuk tahun 2006 sampai 2009 | |||
2006 | 2007 | 2008 | 2009 |
Agaton (-) | Amang | Ambo | Auring |
Basyang (01W) | Bebeng | Butchoy | Bising |
Caloy (Chanchu) | Chedeng | Cosme | Crising |
Domeng (Jelawat) | Dodong | Dindo | Dante |
Ester (Ewiniar) | Egay | Enteng | Emong |
Florita (Bilis) | Falcon | Frank | Feria |
Glenda (Kaemi) | Goring | Gener> | Gorio |
Henry (Prapiroon) | Hanna | Helen | Huaning |
Inday (Bopha) | Ineng | Igme | Isang |
Juan (Saomai) | Juaning | Julian | Jolina |
Katring (Sonamu) | Kabayan | Karen | Kiko |
Luis (Shanshan) | Lando | Lawin | Labuyo |
Milenyo (Xangsane) | Mina | Marce | Maring |
Neneng (Bebinca) | Nonoy | Nina | Nando |
Ompong (-) | Onyok | Ofel | Ondoy |
Paeng (Cimaron) | Pedring | Pablo | Pepeng |
Queenie (Chebi) | Quiel | Qunita | Quedan |
Reming (Durian) | Ramon | Rolly | Ramil |
Seniang(Utor) | Sendong | Siony | Santi |
Tomas (Trami) | Tisoy | Tonyo | Tino |
Usman | Ursula | Unding | Undang |
Venus | Viring | Violeta | Vinta |
Waldo | Weng | Winnie | Wilma |
Yayang | Yoyoy | Yoyong | Yolanda |
Zeny | Zigzag | Zosimo | Zoraida |
Keterangan: Daftar nama tersebut di atas digunakan bagi badai di kawasan Pilipina (5-25 °LU dan 115-135 °BT) dan yang digunakan sebagai tambahan dari daftar dari Jepang (JMA) untuk badai tropis di Pasifik Baratlaut. Yang sudah digunakan oleh JMA dicetak warna merah. |
Nama-nama di Pasifik Utara Tengah: | |||
Nama | |||
List 1 | List 2 | List 3 | List 4 |
Akoni | Aka | Alika (2002) | Ana |
Ema | Ekeka (1992) | Ele (2002) | Ela |
Hana | Hali (1992) | Huko (2002) | Halola |
Io | Iniki (1992) (Iolana) | Ioke (2006) | Iune |
Lala | Li (1994) | Lana | Loke |
Moke | Mele (1994) | Maka | Malia |
Nele | Nona (1994) | Neki | Niala |
Oka | Oliwa (1997) | Oleka | Oko |
Peke | Paka (1997) | Peni | Pali |
Uleki | Upana (2000) | Ulia | Ulika |
Wila | Wene (2000) | Wali | Walaka |
Keterangan : Daftar tersebut di atas digunakan secara berurut. Nama yang pertama dalam suatu tahun adalah nama berikutnya dari daftar nama yang digunakan tahun sebelumnya. Yang dicetak merah adalah nama pengganti bila digunakan di wahtu kemudian. Tahun digunakannya nama-nama dibuat bersambung (missalnya, dalam suatu tahun nama yang digunakan sampai urutan ke 10, maka urutan ke-11 digunakan untuk nama pertama dalam tahun berikutnya). Nama Pengganti : |
Nama-nama di Pasifik Utara Timur: | |||||||
Names 2004-2011 | |||||||
2004 | 2005 | 2006 | 2007 | 2008 | 2009 | 2010 | 2011 |
Agatha | Adrian | Aletta | Alvin | Alma | Andres | Agatha | Adrian |
Blas | Beatriz | Bud | Barbara | Boris | Blanca | Blas | Beatriz |
Celia | Calvin | Carlotta | Cosme | Cristina | Carlos | Celia | Calvin |
Darby | Dora | Daniel | Dalila | Douglas | Dolores | Darby | Dora |
Estelle | Eugene | Emilia | Erick | Elida | Enrique | Estelle | Eugene |
Frank | Fernanda | Fabio | Flossie | Fausto | Felicia | Frank | Fernanda |
2004 | 2005 | 2006 | 2007 | 2008 | 2009 | 2010 | 2011 |
Georgette | Greg | Gilma | Gil | Genevieve | Guillermo | Georgette | Greg |
Howard | Hilary | Hector | Henriette | Hernan | Hilda | Howard | Hilary |
Isis | Irwin | Ileana | Ivo | Iselle | Ignacio | Isis | Irwin |
Javier | Jova | John | Juliette | Julio | Jimena | Javier | Jova |
Kay | Kenneth | Kristy | Kiko | Karina | Kevin | Kay | Kenneth |
Lester | Lidia | Lane | Lorena | Lowell | Linda | Lester | Lidia |
Madeline | Max | Miriam | Manuel | Marie | Marty | Madeline | Max |
Newton | Norma | Norman | Narda | Norbert | Nora | Newton | Norma |
Orlene | Otis | Olivia | Octave | Odile | Olaf | Orlene | Otis |
Paine | Pilar | Paul | Priscilla | Polo | Patricia | Paine | Pilar |
Roslyn | Ramon | Rosa | Raymond | Rachel | Rick | Roslyn | Ramon |
Seymour | Selma | Sergio | Sonia | Simon | Sandra | Seymour | Selma |
Tina | Todd | Tara | Tico | Trudy | Terry | Tina | Todd |
Virgil | Veronica | Vicente | Velma | Vance | Vivian | Virgil | Veronica |
Winifred | Wiley | Willa | Wallis | Winnie | Waldo | Winifred | Wiley |
Xavier | Xina | Xavier | Xina | Xavier | Xina | Xavier | Xina |
Yolanda | York | Yolanda | York | Yolanda | York | Yolanda | York |
Zeke | Zelda | Zeke | Zelda | Zeke | Zelda | Zeke | Zelda |
Tina | Todd | Tara | Tico | Trudy | Terry | Tina | Todd |
Keterangan : Nama badai tropis pertama menggunakan hutruf awal “A”. Daftar digunakan berulang selama enam tahun. Nama terakhir yang digunakan dalam musim badai tropis sebelumnya di cetak merah. Nama-nama pengganti : |
Nama-nama Atlantik : | |||||||
Names 2004-2011 | |||||||
2004 | 2005 | 2006 | 2007 | 2008 | 2009 | 2010 | 2011 |
Alex | Arlene | Alberto | Andrea | Arthur | Ana | Alex | Arlene |
Bonnie | Bret | Beryl | Barry | Bertha | Bill | Bonnie | Bret |
Charley | Cindy | Chris | Chantal | Cristobal | Claudette | Colin | Cindy |
Danielle | Dennis | Debby | Dean | Dolly | Danny | Danielle | Don |
Earl | Emily | Ernesto | Erin | Edouard | Erika | Earl | Emily |
Frances | Franklin | Florence | Felix | Fay | Fred | Fiona | Franklin |
Gaston | Gert | Gordon | Gabrielle | Gustav | Grace | Gaston | Gert |
Hermine | Harvey | Helene | Humberto | Hanna | Henri | Hermine | Harvey |
Ivan | Irene | Isaac | Ingrid | Ike | Ida | Igor | Irene |
Jeanne | Jose | Joyce | Jerry | Jospehine | Joaquin | Julia | Jose |
Karl | Katrina | Kirk | Karen | Kyle | Kate | Karl | Katia |
Lisa | Lee | Leslie | Lorenzo | Laura | Larry | Lisa | Lee |
Matthew | Maria | Michael | Melissa | Marco | Mindy | Matthew | Maria |
Nicole | Nate | Nadine | Noel | Nana | Nicholas | Nicole | Nate |
Otto | Ophelia | Oscar | Olga | Omar | Odette | Otto | Ophelia |
Paula | Philippe | Patty | Pablo | Paloma | Peter | Paula | Philippe |
Richard | Rita | Rafael | Rebekah | Rene | Rose | Richard | Rina |
Shary | Stan | Sandy | Sebastien | Sally | Sam | Shary | Sean |
Tomas | Tammy | Tony | Tanya | Teddy | Teresa | Tomas | Tammy |
Virginie | Vince | Valerie | Van | Vicky | Victor | Virginie | Vince |
Walter | Wilma * | William | Wendy | Wilfred | Wanda | Walter | Whitney |
Keterangan : Nama badai tropis pertama menggunakan hutruf awal “A”. Daftar digunakan berulang selama enam tahun. Nama terakhir yang digunakan dalam musim badai tropis sebelumnya di cetak merah. Nama-nama pengganti : |
Nama-nama di Lautan India Utara: | ||||
Names available for use from 2004 onwards | ||||
I | II | III | IV | |
Contributed by | Name | Name | Name | Name |
Bangladesh | Onil | Ogni (2006) | Nisha | Giri |
India | Agni (2004) | Akash | Bijli | Jal |
Maldives | Hibaru | Gonu | Aila | Keila |
Myanmar | Pyarr | Yemyin | Phyan | Thane |
Oman | Baaz | Sidr | Ward | Mujan |
Pakistan | Fanoos (2005) | Nargis | Laila | Nilam |
Sri Lanka | Mala | Abe | Bandu | Mahasen |
Thailand | Mukda | Khai-Muk | Phet | Phailin |
V | VI | VII | VIII | |
Contributed by | Name | Name | Name | Name |
Bangladesh | Helen | Chapala | Ockhi | Fani |
India | Lehar | Megh | Sagar | Vayu |
Maldives | Madi | Vaali | Baazu | Hikaa |
Myanmar | Na-nauk | Kyant | Daye | Kyarr |
Oman | Hudhud | Nada | Luban | Maha |
Pakistan | Nilofar | Vardah | Titli | Bulbul |
Sri Lanka | Priya | Sama | Das | Soba |
Thailand | Komen | Mora | Phethai | Amphan |
Keterangan : Daftar tersebut di atas digunakan secara berurut. Nama yang pertama dalam suatu tahun adalah nama berikutnya dari daftar nama yang digunakan tahun sebelumnya. Yang dicetak merah adalah nama pengganti bila digunakan di wahtu kemudian. Tahun digunakannya nama-nama dibuat bersambung (missalnya, dalam suatu tahun nama yang digunakan sampai urutan ke 10, maka urutan ke-11 digunakan untuk nama pertama dalam tahun berikutnya) |
Nama-nama di Lautan India Baratdaya: | |||
Names 2004-2008 | |||
2004-2005 | 2005-2006 | 2006-2007 | 2007-2008 |
Arola | Alvin | Anita | Ariel |
Bento | Boloetse | Bondo | Bongwe |
Chambo | Carina | Clovis | Celina |
Daren | Diwa | Dora | Dama |
Ernest | Elia | Enok | Elnus |
Felapi | Farda | Favio | Fame |
Gerard | Guduza | Gamede | Gula |
Hennie | Helio | Humba | Hondo |
Isang | Isabella | Indlala | Ivan |
Juliet | Jaone | Jaya | Jokwe |
Kalo | Kundai | Katse | Kamba |
Lilian | Lindsay | Lisebo | Lola |
Madi | Marinda | Magoma | Marabe |
Neddy | Nadety | Newa | Nungu |
Ouledi | Otile | Olipa | Ofelia |
Patricia | Pindile | Panda | Pulane |
Qiqita | Quincy | Quince | Qoly |
Ramon | Rugare | Rabeca | Rossana |
Juliet | Jaone | Jaya | Jokwe |
Sopani | Sebina | Shyra | Sama |
Tina | Timba | Tsholo | Tuma |
Ula | Usta | Unokubi | Uzale |
Vera | Velo | Vuyane | Vongai |
Willem | Wilby | Warura | Warona |
Xaoka | Xanda | Xylo | Xina |
Yelda | Yuri | Yone | Yamba |
Zuze | Zoelle | Zouleha | Zefa |
Keterangan : Nama badai tropis pertama menggunakan hutruf awal “A”. Daftar digunakan berulang selama enam tahun. Nama terakhir yang digunakan dalam musim badai tropis sebelumnya di cetak merah. Digunakan oleh Mauritius Met. Service |
Nama-nama di kawasan Australa Barat (Perth TCWC): | ||
Nama-nama yang digunakan mulai tahun 1996 : | ||
Adeline (2004-5) | Alison | Alex |
Bertie | Billy | Bessi |
Clare | Cathy | Chris (Clancy) |
Daryl | Damien | Dianne |
Emma | Elaine (Ellie) | Errol (2001-2) |
Floyd | Frederic | Fiona |
Glenda (Gabrielle) | Gwenda | Graham |
Hubert (2005-6) | Hamish (1998-9) | Harriet |
Isobel | Ilsa | Inigo (2002-3) |
Jacob | John (Joseph) | Jana |
Kara | Kirrily | Ken |
Lee | Leon | Linda |
Melanie | Marcia | Monty |
Nicholas | Norman | Nicky |
Ophelia | Olga | Oscar (2003-4) |
Pancho | Paul | Phoebe |
Rhonda (1996-7) (Rosie) | Rosita (1999-2000) (Robyn) | Raymond |
Selwyn | Sam (Sean) | Sally |
Tiffany | Terri | Tim |
Victor (1997-8) | Vincent | Vivienne |
Zelia | Walter (2000-1) | Willy |
Keterangan: Daftar tersebut di atas digunakan secara berurut. Nama yang pertama dalam suatu tahun adalah nama berikutnya dari daftar nama yang digunakan tahun sebelumnya. Yang dicetak merah adalah nama pengganti bila digunakan di wahtu kemudian. Tahun digunakannya nama-nama dibuat bersambung (missalnya, dalam suatu tahun nama yang digunakan sampai urutan ke 10, maka urutan ke-11 digunakan untuk nama pertama dalam tahun berikutnya). |
Kawasan Australia Utara (Darwin TCWC) | |
Nama | |
Amelia | Alistair (2000-1) |
Bruno | Bonnie (2001-2) |
Coral | Craig (2002-3) |
Dominic | Debbie |
Esther | Evan |
Ferdinand | Fay (2003-4) (Farrah) |
Gretel | George |
Hector | Helen |
Irma | Ira |
Jason | Jasmine |
Kay | Kim |
Laurence | Laura |
Marian | Matt |
Neville | Narelle |
Olwyn | Oswald |
Phil | Penny |
Rachel (1996-7) (Raquel) | Russell |
Sid (1997-8) | Sandra |
Thelma (Tasha) | Trevor |
Vance (1998-9) (Verdun) | Valerie |
Winsome | Warwick |
Keterangan: Daftar tersebut di atas digunakan secara berurut. Nama yang pertama dalam suatu tahun adalah nama berikutnya dari daftar nama yang digunakan tahun sebelumnya. Yang dicetak merah adalah nama pengganti bila digunakan di wahtu kemudian. Tahun digunakannya nama-nama dibuat bersambung (missalnya, dalam suatu tahun nama yang digunakan sampai urutan ke 10, maka urutan ke-11 digunakan untuk nama pertama dalam tahun berikutnya). Yang dicetak merah digunakan pengganti dalam penggunaan berikutnya. |
Kawasan Australia Timur (Brisbane TCWC) | |
Nama-nama yang digunakan mulai tahun 1996 | |
Ann (Alice) | Abigail (2000-1) (Anika) |
Bruce | Bernie |
Cecily | Claudia |
Dennis | Des (2001-2) |
Edna | Erica (2002-3) |
Fergus (Fletcher) | Fritz |
Gillian | Grace (2003-4) |
Harold | Harvey |
Ita | Ingrid (2004-5) |
Justin (1996-7) (Jack) | Jim |
Katrina (Kitty) | Kate |
Les | Larry |
May | Monica (2005-6) |
Nathan (1997-8) | Nelson |
Olinda | Odette |
Pete | Pierre |
Rona (1998-9) | Rebecca |
Steve (Stan) | Sandy |
Tessi (Tammy) | Tania |
Vaughan (1999-2000) | Vernon |
Wylva | Wendy |
Keterangan: Daftar tersebut di atas digunakan secara berurut. Nama yang pertama dalam suatu tahun adalah nama berikutnya dari daftar nama yang digunakan tahun sebelumnya. Yang dicetak merah adalah nama pengganti bila digunakan di wahtu kemudian. Tahun digunakannya nama-nama dibuat bersambung (missalnya, dalam suatu tahun nama yang digunakan sampai urutan ke 10, maka urutan ke-11 digunakan untuk nama pertama dalam tahun berikutnya). Yang dicetak merah digunakan pengganti dalam penggunaan berikutnya. |
Nama-nama di Kawasan Fiji : | ||||
Nama | ||||
List A | List B | List C | List D | LIST E (standby) |
Ami (Ana) | Arthur | Atu | Amos | Alvin |
Beni (Bina) | Becky | Beti (1995-6) (Bune) | Bart (1997-8) | Bela |
Cilla (Cody) | Cliff | Cyril | Cora (Colin) | Chip |
Dovi | Daman | Drena (Daphne) | Dani (Donna) | Denia |
Eseta (Eva) | Elisa | Evan | Ella | Eden |
Fili | Funa | Freda | Frank | Fotu |
Gina (2002-3) | Gene | Gavin(Garry) | Gita | Glen |
Heta (Hagar) | Hettie | Hina (Haley) | Hali (1998-9) | Hart |
Ivy (2003-4) (Irene) | Innis | Ian | Iris | Isa |
Judy | Joni | June | Jo | Julie |
Kerry | Ken | Keli (1996-7) (Koko) | Kim (Kala) | Kevin |
Lola | Lin | Lusi | Leo | Louise |
Meena | Mick | Martin (Mike) | Mona | Mal |
Nancy | Nisha | Nute | Neil (1999-2000) | Nat |
Olaf | Oli | Odile | Oma | Olo |
Percy | Pat | Pam | Paula (Pami) | Pita |
Rae | Rene | Reuben | Rita | Rex |
Sheila (2004-5) | Sarah | Solo | Sose (Sarai) | Suki |
Tam | Tomas | Tui | Trina (Tino) | Troy |
Urmil | - | Ula | - | - |
Vaianu | Vania | Victor | Vicky | Vanessa |
Wati (2005-6) | Wilma | Winston | Waka (2001-2) (Wiki) | Wano |
Xavier | - | - | - | - |
Yani | Yasi | Yalo | Yolande | Yvonne |
Zita | Zaka | Zena | Zoe (Zazu) | Zidane |
Keterangan: Daftar A,B,C, dan D digunakan secara berurut. Nama yang pertama dalam suatu tahun adalah nama berikutnya dari daftar nama yang digunakan tahun sebelumnya. Yang dicetak merah adalah nama pengganti bila digunakan di wahtu kemudian. Tahun digunakannya nama-nama dibuat bersambung (missalnya, dalam suatu tahun nama yang digunakan sampai urutan ke 10, maka urutan ke-11 digunakan untuk nama pertama dalam tahun berikutnya). Yang dicetak merah digunakan pengganti dalam penggunaan berikutnya. |
Nama-nama di Kawasan Papua Nugeni: | |
Nama | |
Alu | Maila |
Buri | Nou |
Dodo | Obaha |
Emau | Paia |
Fere | Ranu |
Guba | Sabi |
Hibu | Tau |
Ila | Ume |
Kama | Vali |
Lobu | Wau |
Keterangan: Nama-nama tersebut di atas digunakan secara acak. Nama yang digunakan tahun sebelumnya adalah : Adel (1993), Upia (2002) and Epi (2003). |
Tidak diketahui pasti apakah di planet lain selain bumi juga ada fenomena seperti siklon tropis karena di planet lain tidak ada lautan yang dapat menghasilkan banyak uap air seperti yang ada di bumi. Tetapi para ahlimeteorologi planet mengatakan bahwa di Jupiter ada badai seperti siklon tropis dengan amonia sebagai pengganti dari air. (Robert A. Black)
Adakah manfaat siklon tropis?
Meskipun mempunyai daya pengrusak yang besar, tetapi dibalik itu siklontropis juga mengandung mafaat. Selain dapat menghasilkan hujan banyak yang diperlukan bagi kehidupan di bumi, siklontropis yang mempunyai daya angkut energi yang besar sangat penting dalam menjaga keseimbangan atmosfer. Secara alami atmosfer mempunyai peredaran yang berfungsi membagi-bagikan energi dan bahang dari kawasan khatulistiwa ke arah kutub. Siklontropis adalah salah satu mekanisme yang mempunyai peran banyak dalam proses pembagian tersebut. Kawasan tropik mendapat penyinaran banyak dari matahari dan lebih banyak dibandingkan kawasan kutub. Apabila tidak ada angin yang mengangkut panas dari kawasan tropik, kawasan topik akan menjadi sangat panas dan kawasan kutub sangat dingin. Untunglah ada siklontropis yang bertidak sebagai salah satu sarana pengangkut panas tersebut. Dengan adanya siklontropis maka panas terangkut ke atas melalui uap air dan setelah sampai di atas panas tersebut dikeluarkan kembali dari proses pengembunan. Panas yang dikeluarkan tersebut kemudian terangkut oleh angin ke arah kutub.
Daftar Pustaka.
G.C. Asnani (1993). Tropical Meteorology.. Indian Institute of Tropical Meteorology.
Tropical cyclone@metoffice.gov.uk.
US Atlantic Oceanographic and Meteorological Laboratory's Hurricane FAQ:
1 comments:
Posting Komentar