Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka, dan telah Kami jadikan (pula) di bumi itu jalan-jalan yang luas, agar mereka mendapat petunjuk. Al-Anbiya 21:31
Sewaktu masih duduk di TK, seorang murid menuangkan apa yang dibayangkan tentang pemandangan alam adalah : sepasang gunung dengan tidak lupa matahari ditengahnya, jalan dan sawah. Sungguh Luar biasa anak anak TK di Indonesia !!! kenapa anak indonesia? Ya karena diluar negeri anak TK menggambar pemandangan adalah sebuah Taman dengan air mancurnya….
Benar, anak indonesia adalah anak yang cerdas dan berbakat belajar matematika. Karena insting nya sejak kecil sudah menalar dan mempunyai logika yang kuat. Tinggal bagaimana logika dan insting tersebut dijelaskan dan diperkuat dengan penjelasn matematika. Artinya desain pemandangan gunung diatas adalah imajinasi untuk belajar matematika sejak dini.
Dengan Google Earth, imajinasi sang anak TK tadi akan menjadi kenyataan; melihat secara kasad mata 2 gunung yang telah berhasil dia gambar dipotret melalui satelit:
Ada yang menarik dari Surat Al Anbiya Ayat 31, Gambar sepasang Gunung anak TK dan potret Google Earth :
- Gunung diciptakan oleh Tuhan agar supaya Bumi ini stabil, bukan sebaliknya karena ada gunung maka sering terjadi gempa/bumi tidak stabil. (gunung dipasang sebagai pasak atau tiang).
- Insting kolektif dari anak-anak Indonesia, yang menggambarkan sepasang gunung sebagai perwujudan dari pemandangan indah yang sedang mereka bayangkan. Kenapa harus sepasang? Lihat gambar dibawah ini, yang memperlihatkan sebaran pasangan gunung yang dipasang di daerah ring of fire oleh Tuhan.
Bicara tentang gunung, selain anak TK, Google Earth dan QS Al Anbiya, ada seorang juru kunci gunung merapi yang mempunyai 3 hipotesa luar biasa : Mbah Maridjan ! Adapun 3 hipotesa dia adalah :
1. Jangan bicara kotor disekitar merapai pada malam kamis kliwon
2. Jangan mengambil pasir di merapi dengan alat berat
3. Merapi itu sedang buang hajat, pasti ke belakang jadi Yogya aman
Lagi-lagi, ini bukan klenik dari seorang penjaga gunung dengan kitab Primbon Jawa atau Ramalan Primbon Jawa nya. Ini sangat rasional alias sangat matematis sekali. Adalah tantangan buat kita semua untuk menggabungkan hipotesa2 yang ada diatas kedalam sebuah rangkaian fakta yang masuk dalam logika manusia.
Dimana rasionalitasnya ? Kami persilkan anda menikmati indahnya matematika berikut :
- Pada malam kamis kliwon, adalah waktu dimana posisi bulan dekat dengan bumi, artinya kalau di merapi terjadi pergolakan magma yang besar maka akan sangat mungkin terjadi gaya tarik yang besar antara magma yang berada dalam perut bumi dengan bulan, sehingga terjadi hal yang buruk di sekitar merapi. Maka marilah semuanya tirakat dengan jangan bicara kotor. Bicaralah yang baik-baik…
Psir dan material disekitar merapai kalau dieksplorasi dengan alat berat akan berakibat merubah kontur geomitris dari gunung yang tidak lagi berbentuk parabola. Kenapa parabola? Lihat desain golden bridge di bawah ini, yang tidak lain dan tidak bukan adalah sebuah model persamaan kuadrat : Y = aX2 + bX + c atau Y= a ( X-X1)(X-X2) dimana X1, X2 adalah akar-akar dari pers kuadrat
0 comments:
Posting Komentar