Geografi merupakan ilmu yang menjelaskan semua fenomena yang terdapat di permukaan bumi dengan sudut pandang region. Tentunya ilmu apapun di dunia ini pokok pikirannya semua dalam Al Quran. Salah satu nilai geografi adalah nilai Ketuhanan, yaitu mengajarkan kita akan kebesaran Tuhan akan segala ciptaannya. Kita sebagai manusia harus bijak dalam mengelola anugerahNya. Berikut ini beberapa ayat-ayat Quran yang berkaitan dengan Materi Geografi dan bisa disampaikan kepada siswa di kelas. Saya tambahkan nanti dilain waktu, sementara ini dulu.
Gunung api sumber rezeki bagi manusia src: costaricaexperts |
[16:15] Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk,
2. Q.S An Nahl 11. Tentang Biodiversitas dan Cuaca
[16:11] Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.
3. Q. S As-Sajadah 4. Tentang Penciptaan Alam Semesta
Ayat-ayat Geologi
1. QS An-Naml ( 27:88) ( the dynamic of earth)
“Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”.
2. QS Faathir (37:27)
“Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan hujan dari langit lalu Kami hasilkan dengan hujan itu buah-buahan yang beraneka macam jenisnya. Dan di antara gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang beraneka macam warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat”.
3. QS An Nahl (16:15)
“Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk”.
4. QS Luqman (31:10) ( inner composition of earth, magma chamber)
“Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik”.
5. QS Al Mursalaat (77:27) ( mountain spring water)
4. QS Luqman (31:10) ( inner composition of earth, magma chamber)
“Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik”.
5. QS Al Mursalaat (77:27) ( mountain spring water)
“dan Kami jadikan padanya gunung-gunung yang tinggi, dan Kami beri minum kamu dengan air tawar?”
6. QS Yunus (10:24) ( Geological hazards; volcano eruptions, floods)
6. QS Yunus (10:24) ( Geological hazards; volcano eruptions, floods)
“Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu, adalah seperti air (hujan) yang Kami turunkan dan langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karena air itu tanam-tanaman bumi, di antaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan memakai (pula) perhiasannya[683], dan pemilik-permliknya mengira bahwa mereka pasti menguasasinya[684], tiba-tiba datanglah kepadanya azab Kami di waktu malam atau siang, lalu Kami jadikan (tanam-tanamannya) laksana tanam-tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan (Kami) kepada orang-orang berfikir”.
7. QS Al Haaqqah (69:14) ( tectonic activity?)
7. QS Al Haaqqah (69:14) ( tectonic activity?)
“dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur”.
8. QS Thaahaa (related to the previous ayat in no.7- 20:106)
8. QS Thaahaa (related to the previous ayat in no.7- 20:106)
“maka Dia akan menjadikan (bekas) gunung-gunung itu datar sama sekali.”
9. QS Luqman (31: 32) TSUNAMI ???
9. QS Luqman (31: 32) TSUNAMI ???
“Dan apabila mereka dilamun ombak yang besar seperti gunung, mereka menyeru Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai di daratan, lalu sebagian mereka tetap menempuh jalan yang lurus[1186]. Dan tidak ada yang mengingkari ayat- ayat Kami selain orang-orang yang tidak setia lagi ingkar”.
10. QS Ath Thuur (52:6) (sub marine volcano)
“dan laut yang di dalam tanahnya ada api.”
MUHJIZAT ILMIAH QURAN DALAM ILMU GEOGRAFI
“Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya.” (QS. Al Hijr : 22)
Þ Menurut ilmu pengetahuan modern, ayat ini menerangkan bahwa angin dibutuhkan dalam proses perkawinan pada tumbuh-tumbuhan. Yaitu setelah nyata bahwa tumbuhan membutuhkan angin sebagai alat penting dalam penyerbukan.
Jenis-jenis angin
“Jika Dia menghendaki, Dia akan menenangkan angin, maka jadilah kapal itu berhenti di permukaan laut.” (QS. Asy Syura : 33)
Ayat-ayat lain : QS. Yunus : 22, QS. Al Anbiya : 81, QS. Al Isra’ : 69, QS. Al Haqqah : 6, QS. Fushshilat : 16 dan QS. Al Baqarah : 266
Pada saat ini para ilmuwan mengelompokkan angin berdasarkan kegunaan angin tersebut, umumnya dalam bidang penerbangan dan pelayaran. Kelompok tersebut dinamai dengan nama-nama yang telah disetujui oleh dunia internasional, dimana nama-nama tersebut telah disebutkan dalam Al Qur’an.
Persesuaian antara awan, hujan dan arus angin
Pengetahuan menerangkan bahwa hujan adalah proses yang dihasilkan dari penguapan air lautan. Uap itu kemudian terbawa angin turun ke tanah sebagai air hujan. Proses tersebut sesungguhnya telah disampaikan dalam Al-Qur’an
“Dialah Allah Yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendakiNya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya; maka, apabila hujan itu turun mengenai hamba-hambaNya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira.” (QS. Ar Rum : 48).
”Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmatNya (hujan). Sehingga, apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus. Lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu berbagai macam buah-buahan, Seperti itulah Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.” (QS. Al A’raf : 57)
Ayat-ayat lain : QS. Ar Rum : 46, QS. Fathir : 9, QS. Al Furqan : 48-49, QS. Al Waqi’ah : 68-69 dan QS. Al Hijr : 22
Cuaca dingin dan angin ribut berguntur dan berkilat
“Tidakkah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikan bertindih-tindih, maka kelihatan olehmu hujan keluar dari celah-celahnya. Allah juga menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, yaitu dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakanNya butiran-butiran es itu kepada siapa yang dikehendakiNya dan dipalingkanNya dari siapa yang dikehendakiNya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penghilatan.” (QS. An Nur : 43)
Ayat-ayat lain : QS. Al Baqarah : 19, QS. Ar Ra’d : 13, QS. Fushshilat : 13, HR. Tirmidzi dan Ahmad, QS. Ar Ra’d : 13 dan QS. Al Baqarah : 19
Letak geografis planet bumi
“Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.” (QS. Al Qamar : 49)
Ayat-ayat lain : QS. Al Mulk : 3, QS. Al A’raf : 185 dan QS. Adz Dzariyat : 20
Tahun qomariyah (lunar year) dan tahun syamsiyah (calender year)
”Dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun lagi.” (QS. Al Kahfi : 25-26)
Satuan-satuan waktu
”Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu dari tahun-tahun yang kamu hitung.” (QS. Al Hajj : 47)
Ayat-ayat lain : QS. As Sajdah : 5 dan QS. Al Ma’arij : 4
Pergantian siang dan malam
”Sesungguhnya pada pertukaran siang dan malam itu dan pada yang diciptakan Allah di langit dan di bumi, benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaanNya) bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Yunus : 6)
Ayat lain : QS. Al Isra’ : 12
Perletakan bayangan
”Apakah kamu tidak memperhatikan (penciptaan) Tuhanmu, bagaimana Dia memanjangkan dan memendekkan bayangan. Kalau Dia menghendaki, niscaya Dia menjadikan tetap bayang-bayang itu, kemudian Kami jadikan matahari sebagai petunjuk atas bayang-bayang itu. Kemudian Kami menarik bayang-bayang itu kepada Kami dengan tarikan yang perlahan-lahan.” (QS. Al Furqan : 45-46)
Berhentinya peredaran bumi
“Katakanlah, ‘Terangkanlah kepadaku, jika Allah menjadikan untukmu malam itu terus-menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan sinar terang kepadamu ? Maka apakah kamu tidak mendengar?’ Katakanlah, ‘Terangkanlah kepadaku jika Allah menjadikan siang itu terus-menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang mendatangkan malam kepadamu yang kamu beristirahat padanya? Maka apakah kamu tidak memperhatikan?” (QS. Al Qashash : 71-72)
Gaya tarik bumi (gravitasi)
“Apabila bumi diratakan, dilemparkan apa yang ada di dalamnya, dan menjadi kosong.” (QS. Al Insyiqaq : 3-4)
Ayat-ayat lain : QS. At Takwir : 6 dan QS. Al Mukminun : 18
Siklus hujan
“Demi langit yang mengandung pengembalian (yang mempunyai potensi mengembalikan), dan bumi yang mempunyai daya membelah.” (QS. Ath Thariq : 11-12)
Air tanah
“Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran, lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi, dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa menghilangkannya.” (QS. Al Mu’minun : 18)
Batas yang timbul diantara lautan
“Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing. Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan.” (QS. Ar Rahman : 19-21)
Ayat lain : QS. Al Furqan : 53
Berbagai fenomena lautan
Ilmu modern mempercayai bahwa kedalaman 200 m di bawah laut disebut sebagai daerah afotik, atau tidak bisa ditembus cahaya. Daerah itu dianggap berbahaya karena terdapat makhluk-makhluk ganas pemangsa yang tidak terdeteksi. Di bawah kedalaman 1000 meter, tidak terdapat cahaya sama sekali. Adanya daerah afotik itu sudah disinggung dalam Al-Qur’an :
“Atau seperti gelap gulita di lautan dalam yang diliputi oleh ombak yang diatasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan, gelap gulita yang bertndih-tindih. Apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya. Barangsiapa yang tidak diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah, tiadalah dia mempunyai cahaya sedikitpun.” (QS. An Nur : 40)
Menentukan arah di kegelapan daratan dan lautan
”Dialah yang menjadikan bintang-bintang bagimu, agar kamu menjadikannya petunjuk dalam kegelapan di darat dan di laut. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda-tanda kebesaran (Kami) kepada orang-orang yang mengetahui.” (QS. Al An’am : 97)
Problematika polusi dan kerusakan lingkungan
“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali ke jalan yang benar.” (QS. Ar Rum : 41, QS. Al A’raf : 85)
0 comments:
Posting Komentar