Secara umum iklim merupakan hasil interaksi proses-proses fisik dan kimiafisik dimana parameter-parameternya adalah seperti suhu, kelembaban, angin, dan pola curah hujan yang terjadi pada suatu tempat di muka bumi. Iklim merupakan suatu kondisi rata-rata dari cuaca, dan untuk mengetahui kondisi iklim suatu tempat, diperlukan nilai rata-rata parameterparameternya selama kurang lebih 10 sampai 30 tahun. Iklim muncul setelah berlangsung suatu proses fisik dan dinamis yang kompleks yang terjadi di atmosfer bumi. Kompleksitas proses fisik dan dinamis di atmosfer bumi ini berawal dari perputaran planet bumi mengelilingi matahari dan perputaran bumi pada porosnya. Pergerakan planet bumi ini menyebabkan besarnya energi matahari yang diterima oleh bumi tidak merata, sehingga secara alamiah ada usaha pemerataan energi yang berbentuk suatu sistem peredaran udara, selain itu matahari dalam memancarkan energi juga bervariasi atau berfluktuasi dari waktu ke waktu. Perpaduan antara proses-proses tersebut dengan unsur-unsur iklim dan faktor pengendali iklim menghantarkan kita pada kenyataan bahwa kondisi cuaca dan iklim bervariasi dalam hal jumlah, intensitas dan distribusinya.
Minggu, 29 Mei 2011
Selasa, 24 Mei 2011
Menggenggam Dunia dengan Geografi Islam
Berkembangnya geografi di dunia Islam dimulai ketika Khalifah Al-Ma'mun yang berkuasa dari tahun 813 hingga 833 M memerintahkan para geografer Muslim untuk mengukur kembali jarak bumi.
Terbentuknya Pulau-Pulau di Indonesia
Seperti yang kita ketahui bersama, Negara kita, Indonesia adalahnegara kepulauan TERBESAR di dunia. 2/3 wilayahnegara kita adalah berupa lautan dengan sisanya berupa ribuan pulau yang saling sambung menyambung dari Sabang sampai Merauke. Kurang lebih jumlah pulau di negara kita sekitar 12.000 pulau. Wow... Banyak banget kan. Nah, sekarang pernahkah pambaca sekalian berpikir bagaimana cara pulau yang segitu banyaknya itu terbentuk ?
Senin, 23 Mei 2011
Hakikat Pembelajaran IPS
Pada hakekatnya perkembangan hidup manusia mulai saat lahir sampai menjadi dewasa tak dapat terlepas dari masyarakat. Oleh karena itu pengetahuan sosial dapat dikatakan tak asing bagi tiap orang -
Sejak bayi telah melakukan hubungan dengan orang lain terutama dengan ibunyadan dengan anggota keluarga yang lainnya. Meskipun dengan sepihak. Hubungan sosial itu telah terjadi, tanpa hubungan sosial bayi tidak akan mampu berkembang menjadi manusia dewasa.
Minggu, 22 Mei 2011
Energi dan Kelestarian Lingkungan Hidup
Tidak bisa disanggah lagi kalau di era kini, segala aktivitas yang dilakukan masyarakat modern sangat ketergantungan kepada ketersediaan energi. Hampir di semua sector kegiatan, energi menjadi kebutuhan pokok yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Oleh karena itu, kemajuan suatu negara akan sangat terkait dengan kecukupan ketersediaan energi di negara tersebut.
Gempa Dalam Perspektif Geografi dan Al-Qur'an
Bencana Gempa Bumi Memang Disinggung Dalam Al Quran Setidaknya ada dua ayat dalam Al Quran yang langsung menyatakan tentang bencana gempa bumi. Bunyinya demikian: Lalu datanglah gempa menimpa mereka, dan merekapun mati bergelimpangan di dalam reruntuhan rumah mereka (Al Quran Surat Al A’raf ayat 78 dan ayat 91). Ayat tersebut saya kira lebih tepat jika hendak mengaitkan Gempa Bumi di Padang yang baru lalu dan gempa bumi lain yang pernah terjadi di Indonesia, atau bahkan gempa bumi yang pernah terjadi di seluruh dunia dari dulu hingga sekarang.
Rabu, 18 Mei 2011
Peta
Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui suatu sistem proyeksi. Peta bisa disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar komputer. Kalau Anda bertanya kapan peta mulai ada dan digunakan manusia? Jawabannya adalah peta mulai ada dan digunakan manusia, sejak manusia melakukan penjelajahan dan penelitian. Walaupun masih dalam bentuk yang sangat sederhana yaitu dalam bentuk sketsa mengenai lokasi suatu tempat.
GPS (Global Positioning System)
Sebelum di jawab apa itu GPS kita coba kenali bumi kita dulu….
Orang sering bilang bumi kita bulat (iya sih memang klo dlihat bumi kita bulat …) tapi sebenarnya bumi kita ini berbentuk elips, jarak antara utara selatan ama jarak timur barat itu berbeda. Karena bumi kita ini bulat dan luas maka perlu nama2 untuk menandakan suatu lokasi (biar ga tersesat…) seperti ujung kulon untuk daerah di ujung barat pulau jawa, merauke untuk daerah ujung timur dari indonesia.
Tapi apakah cukup penamaan itu untuk menandakan lokasi dibumi ini?
Tnyata enggak
Lho kok enggak?
Ya iya, contoh diujung ujung kulon itu ada kecamatan, didalam kecamatan ada desa lagi, didalam desa ada RW, didalam RW ada RT di dalam RT ada Kepala Dusun… trus puajaaannnnggg deh…. trus ketemu deh bagian terkecil dari bumi yaitu toiletnya bang panzer hehehe…… ini kalo pas nyari tempat di kota yang ada penghuninya, gampang tinggal tanya ke orang. Lha kalo itu dihutan rimba… mau nanya sapa…? rumput2 yang bergoyang….. kayak lagunya om ebit aja….
Kasus seperti ini nih yang susah. Biar gampang akhirnya bumi yang bulat dan luas ini di kasih ID dalam bentuk deret angka untuk setiap tempatnya. ID ini adalah Lintang untuk sumbu X dan Bujur untuk sumbu Y. Lintang dan bujur ini merupakan bahasa posisi yang dapat digunakan dan diartikan oleh semua orang didunia ini, yang mana apabila seseorang menunjukkan suatu ID ini pada beberapa orang maka beberapa orang ini akan menuju dan berakhir pada tempat yang sama dibumi ini.
Hubungannya ama GPS???
Ternyata GPS itu adalah alat yang mampu menterjemahkan dan menampilkan ID2 itu sehingga bisa pakai sebagi petunjuk tempat atau posisi. Selain posisi X dan Y GPS juga ternyata mampu menterjemahkan pisisi ketinggian atau Z.
Apa cuman itu kegunaan dari GPS???
Fungsi utama dari GPS cuman itu, tetapi karena fungsinya yang bisa menandakan posisi yang unik itu akhirnya GPS bisa dikembang beberapa fungsi baru seperti kompas, jalur perjalanan, penunjuk arah kelokasi tertentu, penghitung jarak dan lain2nya yang berhubungan dengan navigasi.
GPS berhubungan langsung dengan satelit untuk saat ini ada sekitar 30 buah satelit GPS dan mempunyai 6 lintasan satelit sehingga seluruh daerah dapat terliput dalam waktu 24 jam sepanjang tahun. Untuk dapat menampilkan data 2 demensi sebuah GPS harus bisa mengkap minimal 3 sinyal satelit sedangan untuk data 3 dimensi memerlukan minimal 4 sinyal satelit.
GPS bekerja pada gelombang UHF dan mampu menembus kaca, awan dan plastik. Gedung, pohon dan benda2 padat lainnya dapat merusak atau menghalangi kerja penerimaan sinyal GPS. Jumlah sinyal satelit yang diterima oleh GPS juga berpengaruh pada ketepatan koordinat yang di dapat.
Untuk alat GPS yang bagus, sebaiknya berkerja dengan database yang bagus juga sehingga peranan GIS sangat diperlukan dalam penyediaan data ini.
Kalo kamu2 pernah menonton film expedisi madewa, disalah satu adegan aku pernah ngeliat tora sudiro memegang GPS yang kalo ga salah itu GPS bermerek Garmin vista.
Penginderaan Jauh
Sabins (1996) dalam Kerle, et al. (2004) menjelaskan bahwa penginderaan jauh adalah ilmu untuk memperoleh, mengolah dan menginterpretasi citra yang telah direkam yang berasal dari interaksi antara gelombang elektromagnetik dengan sutau objek. Sedangkan menurut Lillesand and Kiefer (1993), Penginderaan jauh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang suatu objek, daerah atau fenomena melalui analisis data yang diperoleh dengan suatu alat tanpa kontak langsung dengan objek, daerah atau fenomena yang dikaji.
Sistem Informasi Geografi
Sistem Informasi Geografi (SIG) atau Geographic Information System (GIS) adalah suatu sistem informasi yang dirancang untuk bekerja dengan data yang bereferensi spasial atau berkoordinat geografi atau dengan kata lain suatu SIG adalah suatu sistem basis data dengan kemampuan khusus untuk menangani data yang bereferensi keruangan (spasial) bersamaan dengan seperangkat operasi kerja (Barus dan Wiradisastra, 2000). Sedangkan menurut Anon (2001) Sistem Informasi geografi adalah suatu sistem Informasi yang dapat memadukan antara data grafis (spasial) dengan data teks (atribut) objek yang dihubungkan secara geogrfis di bumi (georeference). Disamping itu, SIG juga dapat menggabungkan data, mengatur data dan melakukan analisis data yang akhirnya akan menghasilkan keluaran yang dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan pada masalah yang berhubungan dengan geografi.
El Nino dan La Nina
Fenomena alam ini cukup menjadi perbincangan beberapa tahun terakhir. Beberapa bencana alam dalam rentang area yang luas banyak disebut disebabkan ulah fenomena ini. El Nino dan La Nina sesungguhnya adalah kondisi abnormal iklim pada area Samudra Pasifik yang terletak pada daerah ekuatorial. Kedua gejala alam ini mempunyai kondisi anomali yang berbeda, El Nino dicirikan dengan naiknya suhu permukaan laut (warm phase) sedangkan La Nina mempunyai kondisi yang sebaliknya yaitu turunnya suhu permukaan air laut (cold phase) pada area katulistiwa Samudra Pasifik.
Pemanasan Global
Pemanasan global (global warming) pada dasarnya merupakan fenomena peningkatan temperatur global dari tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah kaca (greenhouse effect) yang disebabkan oleh meningkatnya emisi gas-gas seperti karbondioksida (CO2), metana (CH4), dinitrooksida (N2O) dan CFC sehingga energi matahari terperangkap dalam atmosfer bumi. Berbagai literatur menunjukkan kenaikan temperatur global – termasuk Indonesia – yang terjadi pada kisaran 1,5–40 Celcius pada akhir abad 21.
Pemanasan Global
Pemanasan global (global warming) pada dasarnya merupakan fenomena peningkatan temperatur global dari tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah kaca (greenhouse effect) yang disebabkan oleh meningkatnya emisi gas-gas seperti karbondioksida (CO2), metana (CH4), dinitrooksida (N2O) dan CFC sehingga energi matahari terperangkap dalam atmosfer bumi. Berbagai literatur menunjukkan kenaikan temperatur global – termasuk Indonesia – yang terjadi pada kisaran 1,5–40 Celcius pada akhir abad 21.
Perubahan Iklim di Indonesia
Indonesia mempunyai karakteristik khusus, baik dilihat dari posisi, maupun keberadaanya, sehingga mempunyai karakteristik iklim yang spesifik. Di Indonesia terdapat tiga jenis iklim yang mempengaruhi iklim di Indonesia, yaitu iklim musim (muson), iklim tropica (iklim panas), dan iklim laut.
Global Warming dengan Biodiversitas
1. Apakah kaitan Global Warming dengan Biodiversitas dan Mata Pencaharian?
Biodiversitas dan pemanasan global merupakan siklus yang saling berhubungan dan tidak bisa dipisahkan secara parsial satu dengan lainnya. Begitu juga keterkaitannya dengan mata pencaharian bagi masyarakat yang memanfaatkannya. Seperti gambar beriukt yang menunjukan keterkaitan ketiganya yang saling timbal balik.
Pemanasan Global (Global Warming)
Pemanasan global (global warming) pada dasarnya merupakan fenomena peningkatan temperatur global dari tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah kaca (greenhouse effect) yang disebabkan oleh meningkatnya emisi gas-gas seperti karbondioksida (CO2), metana (CH4), dinitrooksida (N2O) dan CFC sehingga energi matahari terperangkap dalam atmosfer bumi. Berbagai literatur menunjukkan kenaikan temperatur global – termasuk Indonesia – yang terjadi pada kisaran 1,5–40 Celcius pada akhir abad 21.
Pemanasan Global (Global Warming)
Pemanasan global (global warming) pada dasarnya merupakan fenomena peningkatan temperatur global dari tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah kaca (greenhouse effect) yang disebabkan oleh meningkatnya emisi gas-gas seperti karbondioksida (CO2), metana (CH4), dinitrooksida (N2O) dan CFC sehingga energi matahari terperangkap dalam atmosfer bumi. Berbagai literatur menunjukkan kenaikan temperatur global – termasuk Indonesia – yang terjadi pada kisaran 1,5–40 Celcius pada akhir abad 21.
Alloh Menciptakan Gunung Dengan Sempurna Posted By Sutanto
Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka, dan telah Kami jadikan (pula) di bumi itu jalan-jalan yang luas, agar mereka mendapat petunjuk. Al-Anbiya 21:31
Sejarah Perkembangan Muka Bumi
-->
Menurut para ahli geologi, sebenarnya pelebaran alur-alur dasar samudera, gerakan - gerakan benua, pola seismik dunia, dan pola kegiatan vulkanik merupakan bagian dari satu desakan energi dari perut bumi. Permukaan planet bumi terdiri dari enam bentangan besar lempeng benua yang bersifat keras, tetapi sebenamya tipis bila dibanding dengan ukuran bola bumi. Ukuran yang paling tebal pada benua-benua itu tidak mencapai 150 km. Lempeng - lempeng benua itu saling bergeseran. Gerakan-gerakan pergeseran kerak bumi ini juga disebabkan oleh desakan hebat dari energi yang dikeluarkan oleh perut bumi.
Langganan:
Postingan (Atom)