Dari sisi geologi, Taman Nasional Karimunjawa merupakan sebuah atoll carbonate, reef build up terbentuk di sekelilingnya, dan pada bagian tengahnya (lagoonal) merupakan reefal bioklastik hasil rombakan current ward dari arus. Selain itu pada bagian lagoonal juga terbentuk patch reef yang berkembang. Dikarenakan komposisi utama pembentuknya berupa material karbonat, maka hasil endapan yang terbentuk di Taman Nasional Karimunjawa merupakan endapan hasil rombakan dari reef build up-nya, oleh karena itu endapan yang dihasilkan relatif berwarna cerah.
Taman Nasional Karimunjawa memiliki pasir berwarna putih, pantai berwarna biru dan disertai dengan terumbu karang dan fauna yang sangat beragam.
Di Daerah Tenggara Karimunjawa, terdapat Pantai Legon Lele Dimana pantai yang sangat menakjubkan, Sebelum sampai ke lokasi ini kami menemukan struktur lipatan batuan sedimen pasir kuarsa yang tentunya menjadi keunikan tersendiri.
Proses terbentuk struktur ini akibat adanya sistem tegasan berarah timur laut-barat daya yang membentuk sumbu sinklin berarah baratlaut-tenggara.
Pembentukan struktur sinklin ini diduga pada awal tertier bersamaan dengan proses pengangkatan laut dangkal lingkungan neritik menjadi daratan karimunjawa.
Pantai Ujung Gelam yang terkenal dengan eksotisnya sunset menyimpan bukti sejarah berupa batuan sedimen dengan struktur silang Siur
Proses terbentuk struktur sedimen silang siur ini akibat adanya arus traksi ketika sedimentasi sedang berlangsung.
Pembentukan struktur sedimen silang siur ini diduga terjadi pada jaman pra-tertier bersamaan dengan suatu cekungan lingkungan paralik hingga neritik yang terisi material rombakan/klastik dari batuan beku asam yang berumur lebih tua.
0 comments:
Posting Komentar