Sumatera
 selalu memberi kejutan. Setelah rentetan gempa besar yang diawali pada 
26 Desember 2004 di Aceh, mata semua peneliti terpaku pada pergerakan di
 zona penunjaman. Gempa Rabu (11/4) lalu telah membuka pemahaman baru 
tentang perilaku sistem gempa di Sumatera yang rumit. 
Ketika
 para ahli berkali- kali mengingatkan ancaman gempa di segmen subduksi 
(megathrust) Siberut, ternyata gempa muncul di lokasi yang tak terduga. 
Gempa itu muncul di lempeng (samudra) Indo-Australia, di luar zona 
subduksi.





