Islamic

Selasa, 18 Oktober 2011

Kiamat 21 Desember 2012


Film “2012” dari Roland Emmerich (Columbia Pictures) yang sudah ditonton banyak pemirsa di Indonesia dan manca negara tahun 2009, ratusan buku tentang kiamat 21 Desember 2012 (termasuk terjemahan beberapa di antaranya  ke dalam bahasa Indonesia), dan banyak situs web tentang topik yang sama ditanggapi penonton dan pembaca secara berbeda-beda. Ada yang percaya, ada yang tidak.  Apa kata para ilmuwan tentang ramalan kuno yang muncul dalam ketiga macam media informasi ini?

image


Dua gambar tentang bencana yang dialami Bumi dalam film “2012”

Di antara mereka yang percaya kiamat akan terjadi 21 Desember 2012, ada di AS yang merasa begitu takut menghadapi dampak yang dahsyat dari kiamat yang mereka tonton dari film tadi sehingga mereka ingin bunuh diri. Seorang pecenayang tenar di Indonesia yang sering muncul di televisi baru-baru ini menambah kegelisahan di antara mereka yang percaya akan tanggal kiamat ini ketika dia mengatakan poros Bumi akan bergeser melalui gempa-gempa dahsyat di Indonesia dan di berbagai tempat di dunia dengan gempa bumi berkekuatan di atas 8 pada skala Richter. Berbagai akibat timbul. Indonesia di daerah tropis bisa bergeser ke arah utara dan berada dalam zona empat musim seperti Jepang; Jepang bisa bergeser ke arah selatan, ke zona tropis. 


Di antara mereka yang percaya kiamat akan terjadi 21 Desember 2012, ada di AS yang merasa begitu takut menghadapi dampak yang dahsyat dari kiamat yang mereka tonton dari film tadi sehingga mereka ingin bunuh diri. Seorang pecenayang tenar di Indonesia yang sering muncul di televisi baru-baru ini menambah kegelisahan di antara mereka yang percaya akan tanggal kiamat ini ketika dia mengatakan poros Bumi akan bergeser melalui gempa-gempa dahsyat di Indonesia dan di berbagai tempat di dunia dengan gempa bumi berkekuatan di atas 8 pada skala Richter. Berbagai akibat timbul. Indonesia di daerah tropis bisa bergeser ke arah utara dan berada dalam zona empat musim seperti Jepang; Jepang bisa bergeser ke arah selatan, ke zona tropis.  Selain itu,   sekitar 40 persen penduduk dunia, termasuk penduduk Indonesia akan tewas oleh perubahan geologi dahsyat ini. Secara global, ini berarti akan ada sekitar 2.4 miliar dari 6 miliar penduduk dunia  dan sekitar 88 juta dari sekitar 220 juta orang Indonesia yang akan tewas! 

Mereka yang tidak percaya punya alasan berbeda. Itu hanya film hiburan yang imajinatif tentang akibat dahsyat yang akan timbul seandainya bumi dilanda bencana dahsyat. Mereka yang religius mengatakan film itu “haram” karena berdasarkan penanggalan bangsa Maya – bukan berdasarkan sistem penanggalan  mereka. Secara khusus, penganut Islam dan Kristen tidak setuju dengan penetapan tanggal kiamat bangsa Maya karena ajaran religius mereka melarang penetapan tanggal terjadinya kiamat.
Apa kata para ilmuwan tentang kontroversi seputar kiamat 2012 ini? Jawaban mereka secara ilmiah justru menghilangkan semua kekuatiran dan prasangka lain yang tidak berdasar kuat tentang kiamat 2012 itu.
Film “2012”
Bagi Anda yang belum menonton “2012”, film ini tentang hari ketika sistem kalender bangsa Maya di Amerika Selatan (bangsa ini dan kerajaannya sudah berakhir beberapa abad yang lalu) berakhir pada tanggal 21 Desember 2012.  Akhir sistem ini dipandang sebagai akhir peradaban manusia sebagaimana yang kita tahu.
Sebenarnya, sistem kalender Maya tidak berakhir tanggal 21 Desember 2012. Sesudah tanggal ini, kalender mereka akan melanjutkan hitungan tanggal dan tahunnya lagi, seperti kalender internasional yang memasuki 1 Januari 2000 menandakan awal satu milenium yang baru sesudah mengalami satu milenium sebelumnya.
Selanjutnya, mengatakan bahwa kalender Maya menandakan akhir peradaban manusia pada akhir 2012 juga kurang tepat. Kalau kalender ini menandakan akhir peradaban Maya secara khusus, maka penanda ini kurang pas karena peradaban Maya sudah berakhir beberapa abad yang lalu.
Jelas, film “2012” bukan tentang ramalan-ramalan kuno bangsa Maya. Ia lebih banyak tentang sains yang kebenarannya bermasalah.
Apa pikiran pokok yang keliru di balik film tentang kiamat ini? Aktivitas matahari setiap 11 tahun akan mencapai puncaknya pada tahun 2012. Untuk suatu alasan, neutrino – sejenis partikel subatomik tanpa bobot – dari matahari mulai berperilaku secara berbeda: partikel-partikel ini mulai sering berinteraksi dengan materi. Neutrino-neutrino dalam jumlah miliaran lalu memanaskan inti dalam bumi dan mendidihkannya. Inti dalam bumi yang mendidih lalu mengakibatkan lapisan-lapisan di atasnya (inti luar dan mantel) tidak stabil. Lapisan-lapisan yang tidak stabil ini kemudian mengakibatkan kulit bumi miring, naik dan bergeser sejauh ribuan kilometer.
Akibat nyata yang dipertontonkan film itu tampak di permukaan bumi. Pencakar langit tumbang, jembatan ambruk, dan landasan pacu pesawat terbang retak-retak (selalu mengikuti arah pesawat terbang lepas landas).  Orang menjerit-jerit, anak anjing hidup, pahlawan melarikan diri, penjahat pun mencoba melarikan diri tapi mati, dan pemeran-pemeran pembantu menghadapi kematiannya.
Benarkah landasan ilmiah di balik bencana-bencana dahsyat di permukaan bumi tadi? Tidak. Tentang puncak panasnya matahari setiap 11 tahun, suatu analisis baru-baru ini dari Kantor Atmosferik Kelautan Nasional Amerika Serikat menyatakan puncaknya akan terjadi Mei 2013 tapi kurang panas dibanding dengan panasnya di masa lampau. Di samping itu, tidak benar neutrino berinteraksi dengan materi begitu rupa sehingga menimbulkan bencana dahsyat di bumi; yang sebenarnya terjadi, neutrino itu melewati materi tanpa menimbulkan bencana.
Seandainya neutrino berperilaku seperti yang diperikan dalam film tadi, maka tidak akan ada banyak adegan mendebarkan dalam film tersebut. Partikel-partikel yang bisa memanaskan inti dalam bumi yang dibentuk oleh besi padat setinggi ribuan derajat seharusnya bisa mengeringkan permukaan bumi sebelum Woody Harrelson, seorang pemeran utama dalam film itu, punya kesempatan untuk menjadi fokus perhatian. Inti dalam bumi mendapat tekanan sekitar 350 gigapaskal (setara dengan tiga juta atmosfir); itulah sebabnya, ia padat. Tapi belum bisa dipastikan seberapa panasnya inti dalam bumi dengan tekanan ini sebelum ia mencair.
Penjelasan kritis tadi tidak berarti tidak ada bahaya dari matahari yang kelewat aktif. Aktivitas matahari yang tinggi bisa mengganggu orbit satelit komunikasi; pada tahun 1989, kegiatan yang luar biasa dari matahari mengakibatkan listrik padam total di sekitarQuebec, sebuah kota di Kanada.
Sebaliknya, neutrino boleh dibilang tidak begitu berbahaya. Kematian beberapa jenis bintang bisa menghasilkan begitu banyak neutrino berenergi tinggi sehingga partikel-partikel subatomik tanpa bobot ini berinteraksi dengan atom-atom dan jaringan organik dan menimbulkan kematian massal karena kanker. Akan tetapi, frekuensi kematian seperti itu sangat jarang; salah satu akibat interaksi antara neutrino dan atom-atom seperti itu adalah kepunahan massal makhluk-makhluk hidup dalam sejarah bumi di masa lampau.
Situs Web NASA
Untuk memberi info yang secara ilmiah benar untuk menghilangkan ketakutan orang akan kiamat 21 Desember 2012, NASA (badan penerbangan ruang angkasa Amerika Serikat) menyediakan situsnya, Ask an Astrobiologist Web site. Situs ini sudah menerima ribuan pertanyaan tentang ramalan-ramalan tentang kiamat 2012.  Penjelasan NASA kepada ribuan penanya ini dalam bentuk tanya-jawab. Pokok-pokok yang sering ditanyakan dan dijawab diringkaskan demikian:
  1. Akhir dunia 21 Desember 2012. Dunia tidak akan berakhir 2012. Planet Bumi yang sudah ada selama lebih dari 4 miliar tahun akan tetap ada – tanpa ancaman apa pun pada tahun 2012.
  2. Asal ramalan bahwa dunia akan kiamat tahun 2012. Ramalan bermula dari Nibiru,  suatu planet yang diduga ada oleh bangsa Sumeria kuno (hidup di kawasan masa kini yang sebagian adalah Irak sebagian Iran antara tahun 4.000 dan 2.000 sebelum Masehi), yang tengah menuju ke Bumi. Mula-mula, bencana yang akan menimpa Bumi diramalkan akan terjadi Mei 2003, tapi ketika tidak terjadi apa-apa pada tanggal ini, tanggal kiamat dimundurkan ke Desember 2012. Kemudian, kedua cerita bohong ini dikaitkan dengan akhir salah satu siklus dalam kalender Maya pada musim dingin tahun 2012. Itulah sebabnya tanggal kiamat ditetapkan pada 21 Desember 2012.
  3. Akhir kalender Maya. Kalender Maya tidak akan berakhir 21 Desember 2012. Tanggal ini adalah akhir salah satu siklus sistem kalender Maya dan, karena itu, akan berlanjut dengan penanggalannya, seperti 31 Desember 2009 diikuti 1 Januari 2010 dalam sistem kalender internasional.
  4. Gejala kesejajaran beberapa planet yang berdampak pada Bumi. Tidak akan ada kesejajaran posisi beberapa planet dalam beberapa dasawarsa mendatang. Bumi tidak akan melintasi kawasan galaktik pada tahun 2012; kalaupun terjadi kesejajaran planet-planet, akibatnya pada Bumi hampir tidak terasa. Setiap Desember, Bumi dan matahari sejajar dengan pusat yang dikira-kira dari Galaksi Bima Sakti tapi itu suatu peristiwa tahunan tanpa akibat apa pun pada Bumi.
  5. Sebuah planet atau planet katai berwarna coklat bernama Nibiru atau Planet X atau Eris tengah menuju Bumi dan bisa menimbulkan kehancuran global. Nibiru atau planet-planet lainnya yang akan menghancurkan Bumi adalah cerita bohong bikinan Internet. Seandainya Nibiru atau Planet X memang ada dan tengah menuju ke Bumi dan menimbulkan kehancurannya pada tahun 2012, para ahli astronomi sudah menelusurinya selama sekurang-kurangnya sepuluh tahun terakhir, dan sekarang planet itu tampak jelas di mata telanjang kita. Yang benar, planet itu tidak ada. Eris memang ada, tapi ia sebuah planet katai mirip Pluto. Eris akan tetap di luar tata surya kita dan jarak paling dekat dengan Bumi yang bisa ditempuhnya sekitar empat miliar mil.
  6. Teori pergeseran kutub: kulit bumi melakukan rotasi 180 derajat keliling intinya dalam hitungan hari atau jam. Kebalikan rotasi Bumi mustahil terjadi. Ada gerak yang lambat dari benua-benua (misalnya, Kutub Selatan berada dekat katulistiwa ratusan juta tahun yang lalu), tapi tidak relevan untuk mengkleim bahwa akan terjadi kebalikan dari kutub-kutub rotasional. Akan tetapi, banyak dari cerita situs web tentang bencana yang akan timbul karena pergeseran kutub membodohi pembacanya. Situs-situs ini mengkleim ada suatu hubungan antara rotasi dan polaritas magnetik Bumi, yang memang berubah secara tidak teratur, dengan suatu kebalikan magnetik yang berlangsung rata-rata setiap 400.000 tahun. Sejauh yang diketahui para ilmuwan NASA, kebalikan magnetik seperti itu tidak menimbulkan kerusakan apa pun pada kehidupan di Bumi. Apa pun juga, suatu kebalikan magnetik sangat tidak mungkin terjadi dalam beberapa ribu tahun mendatang.
  7. Sebuah meteor bisa menabrak Bumi tahun 2012.Bumi selalu menjadi tempat terjadinya benturan oleh komet dan asteroid meskipun benturan-benturan hebat sangat jarang terjadi. Benturan besar terakhir terjadi 65 juta tahun yang lalu, dan ini menimbulkan kepunahan dinosaurus. Masa kini, para ahli astronomi NASA tengah melakukan suatu survei bernama Spaceguard Survey untuk menemukan asteroid apa pun hampir sebesar Bumi jauh sebelum asteroid macam ini menghantam Bumi. Mereka sudah memastikan bahwa tidak ada asteroid yang mengancam Bumi seperti yang membunuh dinosaurus itu. Survei ini bisa Anda akses melalui situs web NASA NEO Program Office; Anda bisa menemukan sendiri bahwa tidak ada apa pun yang diramalkan akan terjadi tahun 2012.
  8. Perasaan ilmuwan NASA tentang kleim bahwa kiamat mendekat. Tidak ada bukti ilmiah yang bisa dipercaya tentang kleim apa pun, entah melalui buku, film, dokumentari, atau Internet,  bahwa akan ada bencana atau perubahan besar-besaran Desember 2012.
  9. Bahaya tentang badai raksasa matahari yang diramalkan akan terjadi tahun 2012. Aktivitas matahari punya suatu siklus teratur, yang memuncak kira-kira setiap sebelas tahun. Menjelang puncak aktivitas matahari ini, nyala matahari bisa menimbulkan gangguan terhadap satelit komunikasi meskipun para insinyur tengah memelajari cara membuat elektronika yang dilindungi terhadap kebanyakan badai matahari. Tapi tidak ada risiko khusus yang dihubungkan dengan tahun 2012. Puncak badai maksimum matahari berikut diramalkan akan menjadi suatu siklus rata-rata matahari, tidak berbeda dengan siklus-siklus sebelumnya selama sejarah perilaku matahari kita di masa lampau.
Sumber: Scientific American November 2009 dan sumber-sumber lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar